Pada babak kedua, Indonesia tetap mendominasi dan menaikan intensitas untuk mencari gol tambahan. Terbukti, Indonesia menambah gol tambahan di menit ke-56 lewat bek kanan Rizky Ridho.Â
Lagi-lagi, N. Tjoe-A-On menjadi kreator dari gol kedua timnas Indonesia. Â
Kali ini menjamu Filipina, Indonesia memanfaatkan momentum dengan baik.Â
Berstatuskan sebagai tuan rumah, Indonesia mampu mendapatkan gol dan juga menutup ruang gerak permainan Filipina agar bisa menghadirkan kejutan yang tak terduga.
Pasalnya, di pertemuan pertama, Filipina mampu menahan Indonesia (1-1). Lalu, pekan lalu, Vietnam harus berjibaku hingga menit-menit akhir agar bisa meraih kemenangan 3-2 atas Filipina.
Filipina gagal menciptakan kejutan. Sebaliknya, Indonesia tak hanya tampil mendominasi, tetapi juga mampu mencetak gol untuk meraih kemenangan.Â
Mencetak gol menjadi salah satu pekerjaan rumah untuk Timnas Indonesia karena dengan itu penguasaan bola menjadi efektif dan bermanfaat. Â
Pelajaran untuk Indonesia
Tentu saja, kualifikasi grup F babak kedua Piala Dunia 2026 ini menjadi pelajaran berharga untuk Timnas Indonesia. Pasalnya, di babak selanjutnya jalan Indonesia tak gampang. Persaingan makin ketat. Lawan-lawan Indonesia terbilang kuat. Â
Untuk itu, hasil dari kualifikasi grup menjadi pelajaran yang berharga. Pelajaran pertama itu berkaitan dengan kesiapan timnas meladeni tim-tim kuat pada babak ketiga Piala Dunia 2024.
Dua kali Indonesia ditundukan oleh Timnas Irak di Grup F. Kekalahan dari Timnas Irak tersebut bisa menjadi gambaran bahwa Indonesia akan menghadapi tim-tim yang sepadan dengan Irak dan bahkan melampuai kekuatan Irak.
Pada laga perdana kontra Irak yang berakhir dengan skor 3-0, Indonesia tampaknya kalah dari banyak sisi. Di laga kedua yang berlangsung di stadion Gelora Bung Karno, Jakarta pada pekan lalu, Indonesia memperbaiki performanya. Indonesia dengan tampil mendominasi, namun kalah efektif dan efesien daripada Irak.