Ten Hag pun mengatakan bahwa Sancho menunjukkan alasan mengapa MU membelinya dari Dortmund.Â
Kendati demikian, masih ada belum tanda-tanda yang pasti apakah Sancho akan menjadi bagian dari agenda MU pada musim depan, terlebih jika Ten Hag tetap bertahan.Â
Seturut negosiasi antara kedua klub, Sancho hanya dipinjamkan hingga 30 Juni mendatang. Masa peminjaman itu tak disertai dengan perpanjangan atau pun peluang untuk mempermanenkan Sancho.Â
Apabila menimbang performa Sancho saat ini, MU mungkin tak mau melepas begitu saja Sancho ke Dortmund atau pun ke klub lain. Bahkan, kesempatan kedua bisa menjadi salah satu opsi, apalagi MU mengganti Ten Hag dengan pelatih lain pada musim depan.Â
Ketika Sancho tampil bersinar bersama Dortmund di Liga Eropa, MU seperti berjalan terbalik. Performanya di liga domestik mentok.Â
Bahkan, hingga pekan ke-36, MU harus digeser oleh Chelsea ke posisi kedelapan dan bisa keluar dari perebutan salah satu tiket bermain di Liga Eropa pada musim depan.Â
MU sudah tampaknya gagal bermain di Liga Champions pada musim depan. Sangat sulit untuk mengejar Tottenham Hotspur atau bahkan melampaui Aston Villa yang berada di tempat ketiga.Â
Jalan MU untuk masuk turnamen di daratan Eropa pada musim depan agak rumit.Â
MU yang akan berhadapan dengan pemuncak klasemen sementara Liga Inggris, Arsenal pada akhir pekan ini mau tak mau harus meraih 100 persen kemenangan, sembari berharap agar tim-tim pesaing lain mendapatkan hasil negatif.Â
Selain Arsenal, MU juga masih bermain kontra Newcastle di laga akhir. Newcastle juga mempunyai ambisi untuk mendapatkan satu tiket untuk bermain di Liga Eropa pada musim depan.Â
Skenario MU untuk meraih 100 persen kemenangan pada dua laga tersisa sangat tersulit. Arsenal yang menargetkan juara Liga Inggris pastinya bermain dengan kekuatan penuh agar tetap mempertahankan peluang di jalur juara.Â