Namun, kebintangan dari pemain asal Inggris itu redup di Old Trafford. Â Pendek kisah, Sancho lebih banyak menghuni bangku cadangan hingga Dortmund pun meminjamkannya dari MU.
Langkah Dortmund tersebut tepat. Buah dari langkah Dortmund itu seperti memberikan pesan bahwa MU tak tahu memanfaatkan talenta yang dipunyai Sancho.
Di Dortmund, Sancho kembali menemukan ritme terbaik permainannya. Sancho pun menjadi salah satu pemain yang membantu Dortmund bisa tampil apik hingga partai final Liga Champions.Â
Naiknya performa Sancho tak lepas dari sentuhan tangan Terzic. Terzic tak targu untuk memberikan keleluasaan pada Sancho untuk bebas bermain di posisi terbaiknya di sektor kanan dan sebagai gelandang serang.
Terzic yang dikenal sebagai pelatih bertipekan pragmatis ini mampu membawa Dortmund ke final Liga Champions. Dari seorang suporter yang fanatik yang duduk di tribun, Terzic mempunyai nasib baik karena membawa klub kesayangannya ke partai final kompetesi terbaik di daratan Eropa, Liga Champions.
Salam Bola
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H