Klub Bundesliga Jerman, Borussia Dortmund berhasil menang 1-0 (agregat 2-0) atas klub kaya Paris Saint Germain dalam leg kedua Liga Champions Eropa di stadion Parc des Prince, Paris, Perancis.Â
Tersingkirnya PSG dari Liga Champions seperti menegaskan bahwa uang bukanlah kunci kesuksesan. Pasalnya, PSG yang sementara dilatih oleh pelatih asal Spanyol Luis Enrique sudah menginvestasi banyak uang dengan membeli pemain berkualitas.Â
Akan tetapi, langkah PSG itu masih mentok pada musim ini. Bahkan, bintang tim, Kylian Mbappe yang kabarnya akan hengkang pada akhir musim harus pergi dengan tanpa meninggalkan bekas trofi di level Eropa.Â
Sebaliknya, Dortmund kembali menunjukkan kelasnya di pentas Eropa. Dortmund mengulangi peristiwa masuk final Liga Champions Eropa di tahun 2013, yang mana final juga terjadi di Wembley.
Pada saat itu, Dortmund bertemu dengan Bayern Muenchen, yang nota bene berada dalam persaingan ketat baik di level domestik. Peluang final ulang tahun 2013 itu bisa terjadi andaikata Muenchen yang bertandang ke Santiago Bernabeu bisa menang atas Real Madrid.
Di balik kesuksesan Dortmund ke partai final, nama pelatih berketurunan Jerman dan Krosia, Edin Terzic tak boleh dikesampingkan.Â
Pelatih muda yang berusia 41 tahun seperti menjadi salah satu bintang muda yang muncul ke dunia kepelatihan. Tentu saja, nama Terzic masih kalah bersinar dengan Xabi Alonso yang mampu membawa Leverkusen ke tangga juara Bundesliga Jerman, dan juga berpeluang meraih trebel  pada musim ini.
Walau demikian, Terzic mampu bersaing ketat di Liga Champions Eropa. Di level domestik, Dortmund sementara berada di peringkat kelima klasemen Bundesliga Jerman. Dengan ini, performa di level domestik seperti berjalan terbalik dengan langkah di Liga Champions Eropa. Â
Bukan rahasia lagi jika Dortmund dikenal sebagai salah satu klub yang kerap mengorbit dan menghasilkan pelatih terkemuka.Â
Nama Jurgen Klopp dan Thomas Tuechel naik daun di dunia kepelatihan berkat kegemilangan performa mereka bersama Dortmund.Â