Hal yang sama juga dilakukan oleh Mikel Arteta dalam tiga musimnya di Arsenal. Kedalaman skuad Arsenal saat ini terbentuk karena proses pembelian pemain yang dilakukan Arteta selama tiga musim terakhir. Tak elak, skuad Arsenal tampak seimbang dan bisa berkompetesi dengan ketat dengan Liverpool dan Man City.Â
Kiprah tiga tim itu seperti memberikan gambaran bahwa untuk mencapai dan mempertahankan taraf level terbaik, tiap tim membutuhkan proses yang tak gampang. Termasuk, agenda pembelian pemain yang tepat sasar.
Hal itu bisa terbaca dari perjalanan kompetesi Liga Inggris musim ini. Tim seperti Tottenham Hotspur dan Aston Villa sempat masuk tiga besar, tetapi kemudian perlahan melempem karena faktor cedera pemain yang tak dibarengi dengan pelapis yang sepadan.Â
Berbeda dengan tiga tim yang sementara berada di tiga besar Liga Inggris musim ini. Ketiga tim mempunyai skuad yang rata-rata bisa dimanfaatkan untuk setiap kondisi dan kebutuhan. Â
Liverpool dan Man City terbilang sudah matang karena sudah dilatih oleh kedua pelatih yang sudah beberapa musim dengan karakter dan sistem yang sama. Arsenal juga sudah berjalan pada arah yang sama dengan keberadaan Arteta yang memasuki musim ketiganya.Â
Persaingan Arsenal, Liverpool, dan Man City memperebutkan trofi Liga Inggris pada musim ini memberikan nuansa berbeda.Â
Memplintir ungkapan komedian, Komeng dalam salah satu iklan yang dimainkannya, " Liga Inggris makin di depan, yang lain makin ketinggalan" barangkali bisa  membahasakan warna dari peta persaingan Liga Inggris pada musim ini.Â
Salam Bola
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H