Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Kelolosan Barcelona yang Belum Meyakinkan dan David Raya Selamatkan Arsenal

13 Maret 2024   07:38 Diperbarui: 15 Maret 2024   02:27 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemain Barcelona merayakan kemenangan kontra Napoli (3-1). (Foto: Josep Lago via Kompas.com)

Barcelona dan Arsenal menyusul empat tim lainnya lolos ke babak 8 besar Liga Champions Eropa 2023/24.

Kelolosan Barca terjadi setelah pada leg kedua (13/3/24) mengalahkan tim asal Italia, Napoli (agregat 4-2) di Estadi Olimpic Lluis Companys. Sementara itu, Arsenal lolos berkat menyingkirkan Portu (agregat 1-1) lewat drama adu penalti di stadion Emirates. 

Kelolosan Barca yang Belum Meyakinkan

Barca menang dengan tampil lebih efektif. Bermain di depan pendukungnya sendiri, Barca beberapa kali menghadapi tekanan dan dominasi tim tamu, Napoli. 

Beruntung lini belakang Blaugrana tampil solid. Penjaga gawang Barca, Ter Stegen patut diapresiasi dan menjadi salah satu pahlawan penting dari kemenangan Barca. Penjaga asal Jerman ini mampu membuat tiga penyelamatan penting yang menjaga gawang Barca dari kebobolan. 

Dominasi Napoli sangat jelas menggambarkan situasi Barca yang tak seimbang. Badai cedera pemain begitu memengaruhi performa tim asuhan Xavi Hernandes. 

Di lini tengah, Barca sepertinya kehilangan sentuhan. Gavi menderita cedera lama. Musim ini, Pedri tampaknya sudah rentan dengan cedera. Begitu pula, dengan Frenkie de Jong juga ikut masuk ruang cedera.

Terang saja, situasi itu ikut memengaruhi keseimbangan permainan tim. Juga, intensitas permainan tim ikut terpengaruh.

Akibatnya, Xavi harus putar otak untuk mengisi posisi yang lowong. Selain memainkan pemain muda, mau tak mau Xavi juga melakukan eksperimen dengan memainkan pemain lain pada posisi berbeda.

Andreas Christensen yang berposisi asli sebagai bek digeser sebagai gelandang jangkar. Mantan pemain Chelsea ini tampil cukup solid di posisinya itu. 

Namun, tantangan selanjutnya lebih berat. Para pemain muda seperti Fermin Lopez, Pau Cubarsi, dan Lamine Yamal belum tentu bisa mempertahankan level permainan yang sama ketika menghadapi tim yang lebih solid, intens, dan kuat seperti Manchester City, Bayern Muenchen, Real Madrid, dan Arsenal. 

Hal itu bisa terbaca ketika Barca menghadapi Real Madrid musim ini di Liga Spanyol. Barca tampak inferior di hadapan pasukan Carlo Ancelotti. 

Performa kontra Madrid itu bisa menjadi gambaran tentang sulitnya laga yang akan dihadapi Barca di babak 8 besar. Tantangan di babak 8 besar lebih kuat jika menilik kekuatan dari klub-klub yang sudah lolos.

Kendati lolos ke perempat final, Barca tampaknya belum meyakinkan untuk lolos ke babak semifinal. 

Kendati demikian, kelolosan Barca memberikan energi ekstra untuk tim. Barca kembali bermain di babak perempat final setelah empat musim absen dari delapan besar Liga Champions.

Absennya Barca dari babak delapan besar selama empat musim tak lepas dari performa tim yang tergerus. Hal itu masih terlihat musim ini

Walau ada beberapa pemain berkualitas yang menghuni skuad Barca, apalagi Barca dihadapkan dengan badai cedera para pemain penting, performa Barca masih belum terlihat bangkit, dan masih stagnan seperti musim-musim sebelumnya. 

Oleh sebab itu, tak berlebihan jika jalan Barca di babak perempat final akan begitu sulit apabila menghadapi tim yang solid dan kuat.

David Raya Selamatkan Arsenal

Arsenal lolos ke babak delapan besar lewat drama adu penalti. Setelah skor menunjukkan 1-0 (agregat 1-1), wasit Clement Turpin yang menjadi hakim laga itu memimpin drama adu penalti. 

Dua penendang Porto gagal mengkoversi tendangan dari titik penalti sementara empat eksekutor Arsenal sukses mengeksekusi tendangan penalti dengan baik. 

Penjaga gawang asal Spanyol, David Raya menjadi pahlawan karena berhasil menyelamatkan gawangnya baik sepanjang laga maupun menepis tendangan penalti dari Wendell dan Galeno. 

Tak elak, pemain yang dibeli dari Brentford pada awal musim lalu itu tak menyembunyikan rasa senangnya. 

Setelah laga, dalam wawancara dengan TNT Sports, Raya mengungkapkan rasa sukacitanya secara pribadi, terlebih khusus untuk jalan Arsenal yang kembali bermain di babak 8 besar Liga Champions. 

Terakhir kali Arsenal berlaga di babak 8 besar Liga Champions pada 14 tahun lalu. Tepatnya pada musim 2009/10. Selebihnya, Arsenal kerap gagal masuk Liga Champions atau pun selalu kandas di babak 16 besar.

Prestasi itu pun memberikan suntikan energi untuk Arsenal. Pemain bintang Arsenal Bukayo Saka menyatakan bahwa timnya yang sementara berada di puncak Liga Inggris dan sudah masuk perempat final Liga Champions memberikan banyak keyakinan untuk timnya saat bertandang ke Manchester City dalam lanjutan kompetesi Liga Inggris akhir bulan Maret ini. 

Arsenal bukannya tanpa perlawanan dari tim tamu. Portu yang datang dengan bekal keunggulan 1 gol di leg pertama tampil cukup solid dan meyakinkan. 

Terang saja, Arsenal yang bermain di depan pendukungnya sendiri tak bisa tampil mendominasi. Selain menutup peluang Arsenal untuk mencetak gol dari titik terbuka, Portu juga tiga kali mencatatkan peluang emas untuk mencetak gol. 

Pada titik ini, Arsenal memang membutuhkan sosok pembeda. Tak berlebihan jika menilai Raya menjadi salah satu aktor pembeda dari kelolosan Arsenal. 

Pilihan pelatih Arsenal, Mikel Arteta beralasan. Menepikan Aaron Ramsdale dan memainkan Raya menjadi salah satu cara untuk menjaga persaingan di antara penjaga gawang dan rotasi para pemain. 

Ramsdale tampaknya mendapat persaingan ketat dari Raya. Hal itu bisa dilihat bagaimana Raya selalu mendapat tempat utama daripada Ramsdale. 

Apalagi, Raya tampil tak kalah solid daripada Ramsdale. Belum lagi, blunder Ramsdale akhir pekan lalu di Liga Inggris saat Arsenal bermain kontra Brentford. Blunder itu hampir saja membuat Arsenal kehilangan poin penuh dan gagal naik ke puncak klasemen. 

Oleh karena itu, pemilihan Raya sebagai penjaga gawang untuk laga-laga penting memberikan kekuatan untuk Arsenal. Di babak 16 besar, Raya menyelamatkan Arsenal. 

Bagi Arsenal, bermain di perempat final menjadi motivasi besar untuk terus tampil konsisten hingga kemudian bisa berada di jalur juara.

Salam Bola

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun