Liga Champions, Tanpa Kejutan dan Dominasi Kekuatan Tradisional

Tercatat sudah empat tim yang sudah dinyatakan lolos ke babak 8 besar Liga Champions Eropa 2023-24. Paris Saint-Germain, Bayern Muenchen, Real Madrid, dan juara bertahan, Manchester City.

Tertinggal empat tim yang dinantikan kelolosannya guna menyusul PSG, Muenchen, Man City dan Madrid yang mana laga leg keduanya baru berlangsung pada pekan depan. 

Menilik kelolosan empat tim pertama yang lolos pekan ini, terlihat dua garis besar. Pertama, tak ada kejutan terjadi untuk periode pertama dari hasil laga pada babak 16 besar.

Muenchen sempat dikejutkan oleh Lazio dengan kekalahan 0-1 di leg pertama saat Muenchen bertandang ke markas Lazio. Kekalahan itu seperti memberikan alarm untuk Muenchen, yang secara garis besar pada musim ini tampil tak begitu stabil. 

Namun, tim asuhan dari Thomas Tuechel ini mampu melakukan aksi "comeback" saat menjamu Lazio pada leg kedua di stadion Allianz Arena. Kemenangan 3-0 (agregat 3-1) menutup pintu untuk Lazio dan sekaligus mengakhiri aroma kejuatan. 

Sama halnya dengan laga antara Man City kontra Copenhagen dan PSG kontra Real Sociedad. Dua tim kepunyaan pengusaha kaya asal Timur Tengah ini secara enteng mengalahkan lawannya dan melaju dengan mulus ke babak 8 besar. 

Madrid sedikitnya dirumitkan oleh RB Leipzig. Bermain imbang 1-1 pada leg ke-2 di stadion Santiago Bernabeu sempat membuat Madrid agak kesulitan. Keuntungan Madrid adalah kemenangan 1-0 di kandang Leipzig. 

Kelolosan empat tim ke babak 8 besar menandakan bahwa sejauh ini tak adanya kejutan yang terjadi. Hal itu pun seperti menegaskan prediksi atas kelolosan dari tim-tim kuat ke babak selanjutnya. 

Keuntungannya, tentu saja, pada babak 8 besar. Dalam mana, peta persaingan kompetesi Liga Champions akan makin kuat dan seru. Terlebih lagi, apabila di pekan berikutnya, tim-tim yang lolos juga adalah tim-tim kuat dari beberapa liga di Eropa. 

Kedua, kelolosan empat klub ke babak 8 besar Liga Champions menegaskan dominasi kekuatan tradisional. Madrid dan Muenchen sudah makan garam di Liga Champions dan kerap menjadi favorit juara dalam turnamen ini.