Masalah seperti itu sepertinya belum terpecahkan oleh Ten Hag. Salah satu sebabnya karena pakem formasi Ten Hag yang terlalu kaku. Dalam arti, Ten Hag terlihat tak berani keluar dari formasi andalannya sejak melatih MU.
Sejauh ini, Ten Hag begitu setia dengan formasi 4-2-3-1. Walau Hojlund yang didaulat sebagai striker tunggal cedera, Ten Hag tetap memainkan formasi yang sama saat bermain kontra Fulham.Â
Akibatnya, permainan tim kurang meyakinkan karena formasi permainan tim tak diisi oleh pemain yang tepat.Â
Dengan ini, kelemahan MU juga seolah ditopangi oleh kekakuan Ten Hag dalam menerapkan formasi permainan tim yang sama walau ada keterbatasan pemain. Dengan kata lain, terlalu terpaku pada formasi yang sama sehingga tak mempertimbangkan ketersediaan pemain.Â
Masalah lama kembali menerpa MU saat menderita kekalahan dari Fulham akhir pekan lalu. Masalah lama itu seolah belum terpecahkan lantaran Ten Hag mencari opsi berbeda, seperti perubahan skema permainan tim yang cocok dengan karakter pemain yang tersedia dalam skuad tim.Â
Masalah lama itu bisa menjadi batu sandungan bagi MU untuk mengejar ketertinggalan dan upaya untuk masuk empat besar apabila tak segera dibenahi.Â
Salam Bola
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H