Situasi itu pastinya membentuk karakter Mbappe yang mau mendapatkan peran penting di tim. Namun, Madrid sudah mempunyai Jude Bellingham yang sudah mendapat tempat di Santiago Bernebeu dan Vinicius Jr yang juga terus mencari pamor sebagai pemain penting Madrid.Â
Apabila individualitas para pemain ini tak dikontrol, perpecahan bisa saja terjadi. Jadinya, permainan tim menjadi tak seimbang. Secara tak langsung, kehadiran Mbappe seperti menjadi batu sandungan bagi keseimbagan permainan Madrid.Â
Barangkali pecinta sepak bola bagaimana relasi dari Mbappe, Neymar, dan Lionel Messi selama dua musim di PSG. Ketiganya gagal tampil solid lantaran isu keretakan di antara pemain, termasuk antara Mbappe dan Neymar yang berebut menjadi eksekutor tenganan penalti. Messi terlibat dalam perseteruan itu lantaran kedekatan dengan Neymar.Â
Situasi di PSG itu perlu diantasipasi Madrid apabila Mbappe benar-benar berlabuh ke Santiago. Apalagi, Bellingham, Rodrygo, Vinicius, dan Mbappe umumnya pemain muda.Â
Kehadiran Mbappe, pada satu sisi, bisa memberikan keseimbangan untuk permainan tim. Sosok pengganti Benzema hadir lewat keberadaan Mbappe. Namun, di sisi lain, kehadiran Mbappe yang berstatuskan pemain bintang bisa memberikan batu sandungan pada keseimbangan tim.Â
Salam Bola
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H