Formasi ini ditopang oleh peran duo penyerang depan, Marcus Thuram dan Lautaro Martinez. Tercatat kedua pemain ini sudah mencatatkan 30 gol untuk Inter, yang mana Thuram mencetak 10 gol dan 2 assist dari 24 laga dan Martinez dengan koleksi 20 gol dan 2 assist dari 20 laga.Â
Thuram yang menggantikan peran Romelu Lukaku menjadi tandem yang cocok dengan Martinez di lini depan, dan sekaligus menguatkan formasi Inzaghi. Mengandalkan lima gelandang, Inter bisa tampil menyerang serentak tampil solid saat diserang oleh lawan.Â
Laga kontra Manchester City di partai final Liga Champions musim lalu menjadi bukti dari kualitas permainan Inter.Inter berhasil tampil membius suporter bola di partai final.
Namun sayangnya tim berjuluk Nerazzuri ini harus kalah 0-1 dari Man City. Walau demikian, performa Inter membuka mata atas kualitas Inter di bawah asuhan Inzaghi untuk tim-tim di Eropa dan pecinta sepak bola.Â
Musim ini, Inter berada dalam posisi aman di puncak lantaran taktik jitu Inzaghi dan dipadukan dengan komposisi pemain. Taktik itu sudah terbangun semenjak dua tahun lalu ketika Inzaghi bergabung dengan Inter.Â
Inzaghi perlahan-lahan berupaya keluar dari bayang-bayang kesuksesan Conte. Buktinya sudah mulai nampak pada musim ini saat Inter sudah tampaknya aman di posisi puncak dengan jarak 10 poin dengan Juve di posisi kedua. Cepat atau lambat, tim asal kota Milan ini bisa menjadi juara Liga Italia musim 2023/24.Â
Apakah ada peluang untuk dikejar?
Inter tentu saja perlu tetap waspada. Selepas laga kontra Salernitana, penyerang Inter, Martinez menyatakan bahwa Inter menunjukkan kedewasaan dan perlu rendah hati dalam melihat situasi timnya yang berada di puncak klasemen.Â
Martinez cukup benar lantaran musim kompetesi masih panjang. Apabila Inter tak waspada, keunggulan 10 poin bisa saja tumbang.Â
Untuk itu, kunci Inter untuk menjaga posisi adalah dengan menjaga performa yang tetap stabil dan konsisten hingga trofi sudah berada di gengaman.Â
Secara umum, peluang untuk dikejar oleh tim-tim pesaing seperti Juventus masih sangat terbuka. Namun, apabila menimbang performa Inter hingga pekan-24, rasanya agak sulit karena permainan Inter tampak sudah makin matang dan solid.Â