Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Akhir Kisah Jurgen Klopp dan Tantangan Terakhir dengan Liverpool

26 Januari 2024   18:32 Diperbarui: 27 Januari 2024   00:25 799
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hasil imbang (1-1) (agregat 3-2) kontra Fulham pada leg kedua Piala Carabao memuluskan langkah Liverpool ke partai final. Pada partai final, Liverpool akan ditantang oleh Chelsea. 

Terang saja, partai final ini akan berasa big match dan bisa menarik perhatian banyak pencinta sepak bola. Dari sisi konsistensi performa sampai masuk tahun baru 2024 ini, tampaknya Liverpool bisa tampil lebih superior daripada Chelsea.

Walau demikian, Liverpool yang sementara berada di puncak klasemen sementara Liga Inggris musim 2023/24 masih perlu tetap waspada. Pasalnya, iklim di partai final kadang menjadi ujian mentalitas pemain serentak uji taktik di antara pelatih, Jurgen Klopp kontra Mauricio Pochettino. 

Untuk kubu Liverpool, secara mengejutkan, Jurgen Klopp mengumumkan akan mengakhiri kontraknya dengan Liverpool di akhir musim 2023/24 ini. Keputusan itu disampaikan oleh Klopp lewat platform media sosial "X" (sebelumnya Twitter) kepunyaan Liverpool. 

Tentu saja, pengumuman dari pelatih asal Jerman ini membuat siapa saja terkaget. Bahkan, dalam pengumumannya itu, Klopp sendiri juga menyadari bahwa keputusannya itu bisa membuat kubu Liverpool terkejut. 

Alasan paling mendasar dari keterkejutan pada keputusan Klopp adalah performa Liverpool yang sementara pada level terbaik. 

Selain masuk final Piala Carabao, Liverpool sementara duduk di peringkat pertama klasemen sementara Liga Inggris. Juga, Liverpool masih terlibat bermain di Piala FA dan Piala Liga Eropa. 

Artinya, Liverpool berpeluang mendapatkan satu atau dua trofi pada musim ini. Kalau Liverpool tetap menjaga performa pada titik terbaik, rasanya target untuk mendapatkan empat piala tak mustahil terjadi. 

Keputusan Klopp mengakhiri karirnya di Liverpool rasanya berat untuk kubu Liverpool jika menimbang kontribusi Klopp selama delapan musim sebagai pelatih. Di tangan Klopp, performa Liverpool terangkat dan kembali menjadi salah satu tim yang sangat disegani di Liga Inggris.

Catatan yang paling mentereng adalah saat Klopp membantu Liverpool mengakhiri penantian 30 tahun tak juara Liga Inggris.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun