Musim lalu, barangkali menjadi situasi yang rumit untuk Klopp. Selain performa Liverpool yang jeblok, tim yang berjuluk The Reds ini gagal mendapatkan satu pun gelar di akhir musim.Â
Padahal, Klopp sudah mendatangkan beberapa pemain berharga mahal seperti Darwin Nunez untuk mengisi tempat dari pemain yang hengkang seperti Sadio Mane yang pergi Bayern Muenchen.Â
Musim lalu tampaknya menjadi situasi kelam dalam karir Klopp. Gegara performa yang jeblok itu, isu pemecatan Klopp pun sempat mengiang.Â
Namun, perlahan Liverpool bangkit menjelang akhir musim 2022/23, namun kebangkitan itu tampaknya agak lambat karena Liverpool gagal tembus empat besar dan mendapatkan satu tiket ke Liga Champions.Â
Liverpool harus puas duduk di posisi kelima dan mendapatkan satu tiket ke Piala Eropa.
Kebangkitan di akhir musim lalu seperti menjadi titik tolak di musim ini. Klopp mendeteksi dengan baik kebutuhan tim dan serentak mempertahankan level permainan Liverpool.
Kelebihan Jurgen Klopp
Klopp menjadi salah satu pelatih yang patut diapresiasi lantaran mempunyai identitas tersendiri untuk tim yang dilatihnya. Gaya gegenpressing menjadi andalan Klopp untuk pola permainan Liverpool.Â
Tak heran, orientasi perekrutan pemain ala Klopp selalu menjawabi tuntutan gaya permainan gegenpressing.Â
Lebih jauh, Klopp seperti memiliki mata elang dalam melihat pemain yang cocok untuk tim dan tuntutan gaya permainannya.Â
Boleh dibilang, tingkat kekeliruan Klopp dalam merekrut pemain begitu minim karena hampir sebagian besar pemain yang ada dan tampil dengan baik di skuad Liverpool merupakan hasil pilihan dan perekrutan Klopp.Â