Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Kelemahan Jepang yang Bisa Dimanfaatkan Timnas Indonesia

22 Januari 2024   11:54 Diperbarui: 23 Januari 2024   02:04 1037
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Indonesia merayakan gol ke gawang Vietnam. Foto: Dok. PSSI via Kompas.com

Kemenangan Tim Nasional senior Indonesia atas Timnas Vietnam (1-0) dalam laga kedua lanjutan kualifikasi Grup D Piala Asia 2023 membuka peluang bagi Indonesia lolos ke babak selanjutnya. Dua skenario yang bisa meloloskan Indonesia ke babak 16 besar.

Skenario pertama terjadi apabila Indonesia menang kontra Jepang di laga ketiga kualifikasi grup D. Skenario ini rada sulit tercapai apabila menimbang kekuatan timnas Jepang. 

Skenario kedua adalah Indonesia menjadi salah satu tim yang berposisi tiga terbaik. Untuk mencapai level itu, Indonesia mesti bermain imbang kontra Jepang atau juga tim-tim yang berpeluang berada pada tiga terbaik mengalami hasil negatif di laga terakhir.

Di balik skenario itu, tentu saja yang menjadi tantangan Indonesia adalah melawan Jepang di laga terakhir kualifikasi grup. 

Jepang yang menderita kekalahan di laga kedua kontra Irak pastinya  ingin tampil meyakinkan agar bisa lolos ke babak 16 besar. Karenanya, kekalahan dari Indonesia bisa membuat Jepang tidak lolos.  

Kendati demikian, walau di atas kertas timnas Jepang diunggulkan, pastinya masih terbuka kemungkinan bagi Indonesia melakukan kejutan. 

Contohnya, Vietnam di laga perdana sempat mengejutkan Jepang. Vietnam mampu memanfaatkan kelemahan Jepang di lini belakang. Penjaga gawang Jepang, Z. Suzuki tak mendapatkan perlindungan yang cukup dari barisan bek Jepang.

Menilik dua gol yang disarangkan Vietnam saat kalah 4-2 dari Jepang, tampaknya lini belakang Jepang lemah dalam mengantisipasi kemelut di depan gawang akibat tendangan bola-bola mati. 

Kelemahan yang sama kembali terjadi saat Jepang ditundukan Irak. Proses terjadi dua gol Irak pada babak pertama disebabkan oleh kelengahan lini belakang. 

Dengan ini, Jepang mempunyai kelemahan di lini belakang yang bisa dimanfaatkan oleh para pemain Indonesia. 

Sama halnya dengan gol pertama Irak. Kelengahan lini belakang menghukum Jepang sejak menit pertama. Juga, gol kedua terjadi karena koneksi dan komunikasi para bek dan gelandang jangkar tampak mandek.  

Oleh sebab itu, lini belakang menjadi salah satu kelemahan yang mesti dipecahkan oleh Jepang. Sebaliknya, itu bisa menjadi poin penting bagi Indonesia. 

Ketidaksolidan lini belakang Jepang bisa menjadi bahan yang bisa diekspos oleh para pemain Indonesia. 

Tentu saja, Indonesia perlu bermain sebagai tim dalam bertahan dan mencari celah untuk melakukan serangan balik. Atau juga, Indonesia perlu memanfaatkan setiap kemelut di depan gawang Jepang akibat tendangan bola-bola mati.

Jepang pasti bermain ekstra ofensif guna mendapatkan gol. Untuk itu, lini belakang Indonesia perlu tampil solid agar tak kebobolan. 

Lebih jauh, performa lini depan Jepang juga belum terlalu kentara sejauh ini. Belum ada catatan penyerangan yan menonjol dari pola serangan Jepang. Hal it bisa terbukti saat Jepang begitu sulit menembus barisan pertahanan Irak.

Jepang boleh saja difavoritkan saat bermain kontra Indonesia. Status favorit itu tak akan bisa menutup kelemahan yang dipunyai oleh Jepang. 

Bagaimana pun, Indonesia perlu memanfaatkan kelemahan Jepang yang sudah terekspos dari dua laga sebelumnya. Di sini, lini belakang Indonesia perlu tampil solid dan efektif dalam melakukan serangan balik atau juga memanfaatkan setiap peluang di depan gawang Jepang. 

Salam Bola

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun