Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Bukan Uji Kualitas yang Patut Diwaspadai Indonesia Saat Lawan Vietnam

17 Januari 2024   09:55 Diperbarui: 18 Januari 2024   10:15 497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pemain Indonesia merayakan gol ke gawang Irak di laga perdana kualifikasi Grup D Piala Asia 2023. Foto: AFP/Karim Jaafar via Kompas.com

Tensi antara kedua tim di kualifikasi Piala Asia bisa saja terjadi. Alasannya, laga tersebut menjadi salah satu faktor penentu kelolosan pada fase berikutnya. 

Selain itu, laga itu juga menjadi salah satu faktor yang bisa membuat salah satu tim tak berada di posisi buncit grup D. Paling tidak, dari sisi gengsi, salah satu tim pulang dari Qatar bukan sebagai tim yang berposisi buncit. 

Oleh sebab itu, tensi panas akan mewarnai pertandingan dari kedua tim. Di balik tensi panas itu, aksi provokasi atau yang sering disebut sebagai aksi tengil bisa saja dibuat untuk memancing emosi para pemain lawan. 

Ketika emosi naik, konsentrasi ikut terpengaruh. Efek lanjutnya adalah pembalasan, tetapi berdampak pada hadiah kartu mera yang selanjutnya bisa berdampak pada tim secara keseluruhan. 

Salah satu pemain Vietnam yang cukup familiar untuk Indonesia adalah Doan Van Hau. Setiap bersua dengan timnas Indonesia, pemain yang berposisi sebagai bek kiri ini kerap melakukan provokasi dan aksi tengil yang memancing emosi pemain Indonesia. Beruntung, Van Hau tak diikutsertakan dalam skuad Vietnam untuk Piala Asia 2023. 

Walau demikian, aksi-aksi provokasi dibuat oleh pemain lain guna meruntuhkan mental timnas Indonesia.  

Aksi itu kadang luput dari pandangan wasit. Keuntungannya tentu saja untuk Vietnam, terlebih lagi pemain Indonesia terpancing emosi mereka sehingga pola permainan ikut terganggu. 

Keuntungan Indonesia di Piala Asia adalah penggunaan VAR (Video Assistance Refree). Teknologi itu bisa menjadi salah satu alat yang bisa mengevaluasi aksi pemain, termasuk aksi provokasi atau pun aksi tengil untuk memancing emosi dan pertengkaran di lapangan. 

Indonesia tak hanya mewaspadai kualitas permainan Vietnam, tetapi juga lebih jauh, Indonesia mesti mewaspadai aksi provokasi permainan Vietnam yang bisa memicu emosi tim.

Belajar dari pertemuan terdahulu setiap kali bertemu Vietnam, Indonesia perlu berwaspada dengan menguatkan mentalitas tim agar tak gampang terpancing, serentak lebih fokus pada laga. Toh, ada wasit dan juga VAR yang bisa menjadi alat untuk melihat dan mengevaluasi setiap aksi provokasi. 

Salam Bola.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun