Performa di musim perdana dari Ten hag makin menguatkan kepercayaan dari klub. Tak tanggung-tanggung, di musim kedua, Ten Hag diberikan sejumlah besar uang untuk membeli Mason Mount, Rasmus Hojlund dan Andre Onana.Â
Namun, sejauh ini upaya itu tak membuahkan hasil yang cukup meyakinkan. Performa MU di kompetesi domestik dan Eropa tak begitu meyakinkan walau MU sudah membeli banyak pemain di era Ten Hag.Â
Belum lagi, pemain yang dibeli era Ten Hag tampil tak meyakinkan. Onan yang menggantikan peran David de Gea di bawah mistar gawang kerap dikritik lantaran aksi blunder yang sering dilakukannya.Â
Pembelian Mount dari Chelsea juga cukup kontroversial. Pemain asal Inggris ini tampil tak meyakinkan bersama Chelsea, tetapi Ten Hag memilih untuk membelinya dari Chelsea. Akan tetapi, Mount masih belum menunjukkan performa terbaik seturut harga yang diberikan MU untuk Chelsea.Â
Ketika ada ketidakpercayaan dari ruang ganti pada Ten Hag, nasib Ten Hag seperti sementara berada dalam ancaman. Bukan tak mungkin, pelatih yang dibeli dari Ajax ini berakhir dan kelak digantikan oleh pelatih lain.Â
Pasalnya, ketika ada ketidakpercayaan di ruang ganti, hal itu sudah menunjukkan bahwa ketidakharmonisan sementara terjadi. Akibat lanjutnya adalah akan sangat sulit untuk membangun tim yang solid dan performa tim bisa makin anjlok.Â
Salam Bola
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H