Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Manuel Akanji Temuan Baru Pep Guardiola dan Pintar Matematika

29 November 2023   18:50 Diperbarui: 29 November 2023   19:07 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Manuel Akanji, pemain asal Swiss yang membela Manchester City. Foto: AFP/Fabrice Coffrini via Kompas.com

Juga, keuntungan lainnya Akanji bisa berubah menjadi bek ketika lawan menguasai bola. Namun, saat Man City yang memegang bola, Akanji berformasi di gelandang jangkar menemaniRodri.

Pendek kata, Akanji memainkan ulang peran lama Stones. Ketika ada lawan menyerang, Akanji akan berada dalam formasi empat bek. Namun, saat tim menguasai bola, Akanji bisa menjadi salah satu gelandang pengatur bola di lini tengah.  

Naiknya Akanji di posisi gelandang jangkar ikut melapangkan peran dari pemain di lini belakang. Paling tidak, Man City yang dibekali oleh beberapa bek berkualitas ini bisa melakukan rotasi secara lancar dan dengan itu bisa mempunyai banyak jam bermain. 

Sejauh ini, Akanji memainkan perannya sebagai gelandang jangkar dengan meyakinkan. Peran Stones seperti tertutup dengan baik oleh pemain kelahiran 19 Juli 1995 tersebut. 

Performa Akanji saat Man City bermain imbang 1-1 kontra Liverpool menjadi salah satu permainan terbaik Akanji pada musim ini. Mendampingi Rodri di lini tengah, Akanji bermain cukup solid dan bisa meredupkan para gelandang Liverpool. 

Posisi Akanji seperti menjadi temuan baru Guardiola musim ini. Pemain timnas Swiss ini mau tak mau harus menerima tantangan dari pelatihnya untuk bermain di sektor gelandang bertahan. 

Selepas laga kontra Liverpool akhir pekan lalu di Liga Inggris, Akanji berkomentar bahwa Guardiola mempercayainya bermain di posisi sektor gelandang bertahan. Bahkan, Akanji terbuka untuk bermain di posisi berbeda di waktu yang akan datang. 

Dengan ini, Akanji nyaman bermain di posisi barunya. Hal itu memberikan keuntungan tersendiri untuk Man City. 

Lebih jauh, Akanji tak hanya hebat di lapangan hijau. Pemain yang mempunyai darah Nigeria dari sang ayah ternyata juga pintar dalam urusan Matematika. 

Bahkan kemampuannya itu pernah ditunjukkan lewat salah satu stasiun TV di Swiss. Bahkan, Akanji menunjukkan kemampuannya dengan memecahkan soal matematika dalam hitungan detik. 

Kehebatannya dalam urusan matematika seperti diterjemahkan lewat peran baru Akanji di lini tengah. Pemain berusia 28 tahun itu menilai bahwa saat dia menjadi bek, dia hanya permainan dari belakang. Namun, saat sebagai gelandang jangkar, Akanji harus melihat keseluruhan permainan tim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun