Arsenal harus mengakui keunggulan tuan rumah, Newcastle United di stadion James' Park (1-0) (5/11/23). Kekalahan itu menjadi yang pertama untuk Arsenal pada musim ini.Â
Juga, itu bisa mempengaruhi posisi Arsenal di klasemen sementara Liga Inggris musim 2023/24 sekaligus persaingan di antara tim.
Arsenal yang sebelumnya berada di posisi kedua, mau tidak mau harus turun peringkat ke posisi ketiga dengan koleksi 24 poin lantaran di waktu berbeda Manchester City meraih kemenangan. Posisi Arsenal bisa kembali melorot ke bawah andaikata Liverpool yang berada di peringkat keempat meraih kemenangan kontra Luton Town.
Kekalahan Perdana Arsenal
Untuk konteks Liga Inggris, sebelum pekan ke-11, Arsenal dan Tottenham Hotspur yang belum mencicipi kekalahan. Tottenham masih nihil kekalahan. Sementara itu, Arsenal harus menderita kekalahan perdana setelah mengakui keunggulan tipis dari tuan rumah Newcastle United.
Sebenarnya, kekalahan kontra Newcastle di Liga Inggris menjadi kekalahan kedua Arsenal dalam empat hari terakhir. Sebelumnya, di Piala Carabao, Arsenal disingkirkan oleh West Ham dengan skor 3-1.
Dua kekalahan ini menunjukkan bahwa Arsenal terlihat sulit melawan tim-tim berstatuskan kuda hitam. West Ham terbilang sebagai salah satu tim yang kerap tampil solid ketika melawan tim-tim mapan.
Sama halnya dengan Newcastle yang memang berstatuskan klub kaya tetapi tidak begitu royal dalam urusan belanja pemain mahal dan tenar. Dua musim terakhir, Newcatle tampil stabil dan solid. Berkat penampilan itu, Newcastle mampu menjadi salah satu pesaing di Liga Inggris.
Untuk itu, kekalahan Arsenal tak begitu mengejutkan apabila menimbang performa Newcastle dalam dua musim terakhir. Terlebih lagi, Newcastle membawa energi positif lantaran menang meyakinkan saat bermain kontra Manchester United di Piala Carabao tengah pekan lalu.
Tentu saja, dua kekalahan dari dua laga terakhir perlu menjadi alarm untuk Arsenal. Tersingkir dari Piala Carabao mungkin meringankan beban Arsenal berkompetesi pada musim ini. Namun, di pihak lain, ketika kekalahan itu tak dibenahi dengan performa yang meyakinkan pada laga berikutnya.
Arsenal harus segera berbenah agar kelak tak terlempar keluar dari empat besar. Apalagi, Man City kembali menemukan performa terbaik bersamaan dengan kembalinya beberapa pemain penting.
Arsenal pasti tahu gaya Man City. Ketika tim berjuluk The Citizens ini berada di puncak dan tampil konsisten, sangat sulit untuk menggoyangnya dari kestabilan.
Ditambah lagi dengan Liverpool. Liverpool makin menemukan formula yang tepat untuk bersaing dan menunjukkan penampilan yang konsisten. Situasi seperti itu pun bisa menyulitkan Arsenal bersaing kuat di Liga Inggris.Â
Kekalahan perdana Arsenal di Liga Inggris patut menjadi awasan yang serius. Alasannya, tim-tim kuat seperti Liverpool dan Man City sementara berada dalam kondisi yang cukup stabil dan terlihat menjadi tim yang mau bersaing kuat di puncak klasemen musim ini.
Peta Persaingan di Liga Inggris
Untuk sementara, Man City berada di puncak klasemen. Di posisi kedua ada Tottenham Hotspur yang pekan ini bermain kontra Chelsea. Kekalahan dari Chelsea bisa mengubah posisi Tottenham jika di waktu yang sama Liverpool meraih kemenangan.
Man City sudah kembali berada pada trek yang positif. Hal itu ditopangi oleh kedalaman skuad yang dimiliki, dalam mana pemain baru yang dibeli awal musim ini sudah mulai beradaptasi dengan baik dengan tim.Â
Belum lagi, hasil eksperimen Guardiola yang memainkan pemain tertentu di luar posisi aslinya, termasuk edisi terakhir dengan memainkan Bernardo Silva sebagai tandem dari Rodri di sektor gelandang jangkar.
Tottenham juga patut diwaspadai. Semenjak diasuh oleh Ange Postecoglou, Tottenham tampil cukup stabil dan solid. Masalah yang bisa dihadapi oleh Tottenham adalah kedalaman skuad.
Misalnya, jika pemain penting seperti James Maddison dan Son Heung-Min cedera. Kedua pemain ini menjadi andalan penting Tottenham dan akan sangat rumit bagi Tottenham apabila keduanya absen.
Barangkali Liverpool yang terlihat menjadi penantang kuat Man City. Tim asuhan Jurgen Klopp ini sudah menemukan ritme terbaik bersamaan dengan kebangkitan pemain seperti Darwin Nunez dan Gakpo.
Ditambah lagi, para gelandang yang dibeli Liverpool awal musim ini langsung tampil meyakinkan dan menjadi andalan Jurgen Klopp. Praktisnya, hanya C. Elliot dan H. Jones yang menjadi gelandang lama yang dipercayai oleh Klopp. Selebihnya, Klopp selalu memainkan pemain gelandang baru seperti Mac Allister, Dominik Sozbuszlai, dan Ryan Gravenberch.Â
Secara umum, Liverpool sudah mempunyai keseimbangan. Hal itu snagat menunjang Arsenal untuk tampil stabil dan konsisten untuk menyaingi Man City di puncak klasemen sementara.
Oleh sebab itu, Arsenal perlu mewaspadai kekalahan perdananya di Liga Inggris musim ini. Alasannya karena tim-tim lain sementara tampil stabil dan solid. Mau tidak mau, Arsenal harus segera bangkit agar tidak tertinggal jauh dari tim-tim lain.
Salam Bola
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H