Kebangkitan Messi nampak ketika laga kedua kontra Polandia. Pendek kisah, pengaruh Messi kian kinclong hingga final Piala Dunia. Messi tak hanya menjadi pencetak gol tetapi juga menjadi pemain yang memberikan assist terbaik untuk rekan-rekan setimnya.
Aksi individual Messi lebih kentara daripada Argentina sebagai sebuah tim. Bahkan, pemain lainnya tampil menjadi baik berkat mentor dan inspirasi Messi di dalam tim.
Messi pantas meraih trofi Ballon d'Or bukan karena trofi Piala Dunia yang diraih saja. Akan tetapi, kepantasannya meraih trofi disebabkan oleh performanya yang konsisten di usianya yang sudah 35 tahun sewaktu meraih trofi Piala Dunia 2022 dan kapasitasnya bersaing dengan para pemain muda seperti Erling Haaland dan Kylian Mbappe.
Salam Bola
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H