Manchester United (MU) harus mengakui keunggulan rival sekotanya, Manchester City dalam derby pekan ke-10 lanjutan. Liga Inggris.Â
Tiga gol Man City, yang mana dua gol dicetak Erling Haaland dan satunya lagi Phil Foden menunjukkan superioritas Man City atas MU di Old Trafford serentak titik lemah dari pola permainan MU.Â
Sebelum menjamu Man City, MU dalam jalur yang konsisten meraih kemenangan. Tiga kemenangan dari tiga laga terakhir di semua kompetesi mulai menunjukkan tanda-tanda baik dari permainan MU.Â
Sisi positif dari konsistensi kemenangan MU itu adalah kembalinya performa meyakinkan dari Andre Onana, Harry Maguire, dan Scott McTominay.
Tak elak, Ten Hag mempercayakan ketiga pemain ini saat bermain kontra Man City. Masalahnya, Ten Hag seperti melakukan blunder dalam penempatan posisi pemain.
McTominay yang biasanya bermain sebagai gelandang jangkar, malah dimainkan sebagai striker kedua atau pemain bernomor 10 di belakang striker  Hojlund.Â
Langkah itu terbilang blunder karena memainkan McTominay di luar posisi aslinya serentak memaksakannya mengambil peran dari Bruno Fernandes.
Akibat lainnya, Fernandes harus bergeser ke sisi kanan dan menggantikan peran Anthony.Â
Perubahan posisi pemain itu pun membuat intensitas permainan MU hilang dan metode serangan balik begitu lemah lantaran tak ditopangi oleh pemain yang spesialis dalam gaya serangan balik.
McTominay tidak cocok untuk formasi bermain serangan balik. Fernandes harus keluar dari posisi aslinya guna menopang Hojlund ketika MU mempunyai peluang untuk melakukan serangan balik.