Namun, secara mengejutkan, termasuk Thomas Tuchel pelatih Chelsea kala itu juga terkejut, membangkucadangkan Fernandinho dan memainkan Ilkay Gudogan di posisi tersebut. Alih-alih mau membangun permainan agresif, lini tengah keropos lantaran tak ada perlindungan yang kuat dari pemain seperti Fernandinho maupu Rodri.Â
Hal ini menjadi salah satu contoh dan tantangan bagi Man City, di mana Guardiola termasuk pelatih yang kadang melakukan kejutan dalam menyeleksi pemain. Termasuk, eksperimen di laga-laga krusial.Â
Tantangan lainnya adalah relasi dengan para pemain. Secara umum, Guardila mempunyai relasi akrab dengan para pemain karena umumnya para pemain di skuadnya adalah preferensi pribadinya sebagai pelatih Man City.Â
Kendalanya, kala pemain tak mengikuti instruksinya. Tanpa peduli reputasi dan kualitas dari si pemain, Guardiola tak segan untuk membangkucadangkan atau pun menyingkirkan si pemain.Â
Contohnya, Cancelo yang tampil apik tahun lalu, secara mengejutkan dibiarkan untuk dipinjamkan ke Muenchen pada bulan Januari lalu. Kabarnya, hal itu tak lepas dari relasi yang agak retak antara si pelatih dan pemain.
Gaya ini bisa menggoncangkan ruang ganti. Apalagi, jika hal itu berpengaruh pada para pemain penting seperti Kevin de Bruyne dan Erling Haaland. Bukan tak mungkin, hal itu mempengaruhi performa mereka.Â
Relasi dengan para pemain menjelang akhir musim sangat perlu terjaga agar upaya untuk mengejar gelar hingga akhir laga bisa tercapai.Â
Salam BolaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H