Pengalaman menunggu adalah hal yang tak menyenangkan. Kita bisa marah Dan kecewa pada hal menyebabkan kita mesti menunggu. Apalagi jika kita tak mendapat kepastian seberapa lama kita mesti menunggu.
Barangkali Anda pernah mengalami situasi menunggu di bandara gegara jadwal penerbangan ditunda atau pun dibatalkan?
Kita sudah siap. Datang lebih awal ke bandara. Namun, beberapa menit sebelum take off seperti jam yang tercantum dalam tiket, penerbangan kita dinyatakan batal atau juga ditunda sampai penyampaian lebih jauh.
Saya sementara mengalaminya saat ini saat menuliskan dan membuat artikel ini. Kebetulan, saya sementara berada di salah satu bandara bagian selatan Filipina. Hendak terbang ke Manila.
Penerbangan seharusnya 9.15 Â malam. Namun, dua jam lebih sudah berlalu. Sejam sebelumnya kami sudah check in dan berada di ruang tunggu. Bahkan, kami sempat terburu-buru karena kami berjalan dalam rombongan.
Namun, kabar tak sedap menghampiri. Penerbangan kami ditunda sampai pemberitahuan yang lebih jauh.Â
Alasannya karena faktor cuaca. Kebetulan Manila, tujuan perjalanan kami sementara diguyur hujan karena ikut mendapat efek dari taifun yang masuk area Filipina beberapa hari terakhir.
Sontak saja, situasi ini membuat banyak penumpang kecewa. Marah dengan situasi yang terjadi. Jadwal jadi molor.Â
Rencana pribadi pun ikut berdampak. Ada pula yang menggerutu karena belum sempat makan malam karena terburu-buru datang ke bandara. Belum lagi dengan penumpang yang membawa anak kecil.
Namun, reaksi manusiawi itu tak membantu dan menyelesaikan masalah yang sementara terjadi. Situasi tetap sama. Kami tetap harus menunggu. Malahan, kami harus menunggu lebih lama daripada waktu yang diperkirakan.