Apabila ditilik ke belakang, Nagelsmann juga menghadapi tantangan serius sebagai pelatih Muenchen. Salah satunya adalah soal komunikasinya dengan para pemain di ruang ganti.Â
Melansir berita dari salah satu surat kabar asal Jerman, Bild, Nagelsmann lebih cenderung berkomunikasi dengan tiga pemain senior seperti Thomas Muller, Manuel Neuer, dan Joshua Kimmich. Tiga pemain ini mempunyai pengaruh besar di Muenchen.Â
Namun, hal itu memberikan ketidakseimbangan di ruang ganti. Bagaimana pun, setiap pemain perlu diperlakukan secara sama karena permainan tim sangat bergantung pada kerja sama seluruh pemain.Â
Barangkali relasi dengan pemain bisa menjadi salah satu alasan. Belum lagi, kegagalan Nagelsmann untuk mengeluarkan kemampuan Sadio Mane dan Cancelo. Mane kehilangan daya magis sejak kembali dari cedera. Sementara itu, Cancelo yang dipinjamkan dari Manchester City di bulan Januari lalu sudah kehilangan tempat di skuad Muenchen.Â
Dengan ini, pemecatan Nagelsmann berlatar banyak alasan. Kendati, belum ada alasan yang jelas di balik keputusan berani klub memecat pelatih yang masih memberikan performa terbaik untuk klub, konsekuensi pemecatan itu sangat jelas. Muenchen pun harus menyesuaikan diri dengan pelatih baru.Â
Melansir berita dari dinding sosial Fabrizio Romano (24/3/23), Muenchen sudah menetapkan Thomas Tuchel sebagai pelatih baru menggantikan tempat Nagelsmann. Tuchel sendiri bukanlah wajah baru untuk Bundesliga Jerman.Â
Selain sudah mengenal iklim dan kultur sepak bola Jerman, Tuchel termasuk pelatih yang disegani di level domestik kala masih menjadi pelatih Dortmund. Performa Tuechel bersama Dortmund menjadi salah satu alasan di mana Tuchel dikontrak oleh klub-klub mapan seperti Paris Saint Germain (PSG) dan Chelsea.Â
Namun, nasib apes menimpa Tuchel di awal musim ini kala dipecat oleh Chelsea. Situasinya persis sama seperti yang dialami oleh Nagelsmann, di mana pemecatan Tuchel juga cukup mengejutkan banyak pihaknya.Â
Bedanya, pemecatan Nagelsmann tak dibarengi dengan alasan yang begitu mencolok lantaran performa tim asuhannya masih berada pada standar terbaik. Pengecualiaan jika Muenchen tersingkir dari Liga Champions Eropa. Barangkali klub mempunyai alasan yang valid untuk mengakhiri kontra dengan Nagelsmann.Â
Sebaliknya. Tuechel dipecat karena performa Chelsea tak konsisten di awal musim. Namun, banyak yang tak sepakat lantaran performa Chelsea kala itu tak sepenuhnya disebabkan oleh Tuchel. Alasannya, Chelsea berada dalam masa transisi di banyak aspek, mulai dari faktor kepemilikan klub hingga kepindahan beberapa pemain penting.Â
Untuk itu, penunjukkan Muenchen pada Tuchel terbilang keputusan yang tepat. Tuechel mempunyai rekam jejak yang meyakinkan di Liga Champions. Puncaknya, kala Tuchel mampu mengembalikan mentalitas Chelsea yang terpuruk dan kemudian di akhir musim keluar sebagai juara Liga Champions Eropa musim 2020/21.