Pertanyaan dan keraguan pada efektivitas Haaland pun terjawab. Pemain muda yang baru berusia 22 tahun ini langsung menjawab keraguan itu dengan memborong lima gol dalam satu laga.Â
Andaikata pelatih Man City, Pep Guardiola tak menggantinya di menit ke-63, Haaland bisa saja melampui rekor Messi dan Luiz Adriano.Â
Pasalnya, Man City menguasai jalannya laga dengan 67 persen. Selain itu, Man City juga tak ragu-ragu memborbardir lini belakang Leipzig. Tercatat 23 tembahkan ke gawang, dan 16 yang tepat sasar.Â
Menariknya, Haaland mencatakan tembakan ke gawang Leipzig dengan 8 tembakan tepat sasar, dan menghasilkan 4 gol. Dengan raihan 5 gol, Haaland pun tercatat sebagai pemain tercepat yang mencetak lebih dari 30 gol dalam 25 laga Liga Champions.Â
Haaland kembali menemukan naluri mencetak gol pada waktu yang tepat. Lima gol itu mementahkan keraguan pada dirinya yang sempat muncul ke permukaan.Â
Selain itu, gol-gol Haaland terjadi di tengah upaya Man City keluar dari situasi sulit lantaran pada leg pertama, Leipzig berhasil menahan Man City 1-1. Kesolidan lini belakang Leipzing di leg pertama runtuh di tangah Haaland.Â
Momen bermain di depan pendukung sendiri menjadi kunci di mana Man City berhasil meruntuhkan kekuatan Leipzig. Â Selain itu, Guardiola juga sukses menemukan formula yang tepat untuk meruntuhkan pertahanan Leipzig.Â
Haaland didapuk sebagai striker tunggal. Lalu, mantan pemain B. Dortmund ini ditopang oleh 4 gelandang yang mempunyai daya jelajah, kemampuan passing dan umpan silang yang mumpuni. Tak ayal, Haaland yang berperan sebagai striker tunggal mendapat sokongan yang sangat besar.Â
Pada titik ini pula, Leipzig gagal menciptakan kejutan dan Man City seperti memberikan pesan bagi tim-tim lainnya tentang statusnya sebagai salah satu favorit juara Liga Champions pada musim ini.
Status itu makin kuat lantaran Guardiola sudah memiliki dua striker yang bisa membantu dalam urusan mencetak gol, Haaland dan J. Alvarez.Â
Haaland membuktikannya itu dalam laga kontra Leipzig. Haaland bisa menjadi salah satu kunci penting pada upaya Guardiola meraih trofinLiga Champions bersama Man City serentak memberikan trofi pertama.