Keuntungan untuk Arsenal dan Kesempatan untuk Manchester United

Dalam lanjutan pekan ke-24 kompetisi Liga Inggris, tim asal kota London, Arsenal mendapatkan keuntungan. Selain meraih poin penuh dalam laga penuh dramatis dan ketat kontra Aston Villa di stadion Villa Park, tim asuhan pelatih Mikel Arteta ini kembali naik ke puncak klasemen sementara Liga Inggris menggeser Manchester City. 

Kemenangan kontra Aston Villa (4-2) (18/2/23) memberikan keuntungan besar bagi Arsenal. Terlebih lagi, Manchester City yang menggeser Arsenal di tengah pekan lalu kala mengalahkan Arsenal 3-1 meraih hasil imbang kontra Nottingham Forest (1-1). 

Arsenal meraih kemenangan dengan jalan yang cukup sulit. Tim asuhan Unai Emery ini memberikan perlawanan yang berarti untuk Arsenal. Dua gol Aston Villa menunjukkan rapuhnya lini belakang Arsenal.

Tim berjuluk Meriam baru berhasil mencatatkan 2 gol kemenangan di menit-menit akhir laga. Dua gol itu pun tercipta tak lepas dari peran kiper Villa, Emilio Martinez. 

Barangkali banyak yang sudah memprediksi bahwa laga akan berakhir 2-2. Namun, Jorginho yang melakukan tendangan spekulasi dari luar lapangan membentur mistar gawang dan kemudian mengenai badan penjaga gawang Villa, Martinez. 

Kemenangan Arsenal makin lengkap tatkala Arsenal mencetak gol di menit-menit akhir. Martinez melakukan blunder. 

Martinez memutuskan untuk bergabung dengan rekan-rekan setimnya kala timnya mempunyai tendangan pojok. Hal itu malah berbuah petaka tatkala drama tendangan pojok berpihak pada Arsenal. Gabriel Martinelli mencetak gol keempat memanfaatkan umpan Fabio Vieira tatkala gawang Villa sudah tak terkawal. 

Arsenal mendapat keuntungan besar tatkala meraih kemenangan kontra Villa. Keuntungan itu kian besar setelah secara mengejutkan Manchester City tertahan di kandang Nottingham Forest. 

Tentu saja, nasib kedua tim yang berada di puncak pertama dan kedua ikut mempengaruhi peta persaingan di puncak klasemen sementara Liga Inggris. 

Secara tak langsung, Manchester United (MU) yang akan bermain kontra Leicester City bisa memanfaatkan situasi itu. Walau MU meraih kemenangan kontra Leicester tak menggeser Manchester City dari posisi kedua klasemen, paling tidak MU terus menekan Manchester City dan menghangatkan persaingan di tiga besar. Jarak dengan Manchester City bisa terpotong menjadi 2 poin. 

Dengan ini, MU bisa menjadi pesaing ketat antara Arsenal dan Manchester City. Pasalnya, MU makin tampil seimbang. Keseimbangan MU tak lepas dari sentuhan tangan dingin pelatih Erik Ten Hag. 

Ten Hag mampu mengubah mentalitas MU. Perubahan itu nampak tatkala MU bermain lebih efektif dan bersatu sebagai tim. Terbukti, MU menjadi satu-satunya tim yang masih bermain di 4 kompetisi berbeda. Bahkan MU sudah masuk final Piala Carabao dan bermain kontra Newcastle United.

Di Piala Eropa, MU berhasil menahan imbang Barcelona 2-2. Selepas laga pelatih Barca, Xavi Hernandez mengakui kelebihan MU dan menyatakan bahwa MU di tangan Ten Hag sesungguhnya sudah bangkit. 

Menghadapi Leicester yang berada di posisi ke 14 besar memang tetap diwaspadai lantaran Leicester sementara berada dalam kondisi terbaik. 

Namun, MU patut bersikap optimis. Walau Ten Hag menghadapi badai cedera beberapa pemain penting, pelatih asal Belanda ini mampu bertahan dengan formasi yang sama 4-2-3-1, dan hanya mengubah komposisi pemain di beberapa lini tertentu. 

Ten Hag mampu menjaga keseimbangan permainan timnya dengan memanfaatkan komposisi skuad yang ada. Juga, Ten Hag sudah mengembalikan mentalitas para pemain MU untuk meraih hasil penting di setiap laga. 

Makanya, permainan kontra Leicester menjadi momen bagi MU untuk menekan Manchester City yang berada di posisi kedua. Kendati tak serta merta menggeser Manchester City dari posisi kedua, tekanan yang diberikan bisa memanaskan peta persaingan di puncak klasemen sementara Liga Inggris. 

Arsenal mempunyai keuntungan besar kala menang kontra Aston Villa dan di saat yang bersamaan pesaing terdekatnya, Manchester City meraih hasil imbang. Kala Manchester City imbang, MU mempunyai peluang untuk menempel ketat Manchester City di posisi kedua klasemen sementara Liga Inggris 2022/23.

Salam Bola