Dua kekalahan berurutan yang dialami oleh klub kaya Paris Saint-Germain (PSG) bukanlah situasi yang menyenangkan. Bermodalkan pemain berkualitas, PSG tampak tak stabil. Â
Pada pertengahan pekan lalu, PSG tersingkir dari Coupe de France dari tangan Marseille. Padahal, PSG diperkuat oleh Lionel Messi dan Neymar di lini depan.
Lalu, dalam lanjutan Liga Perancis, PSG kembali tumbang. Adalah Monaco yang mencundangi Neymar dan kawan-kawan.
Dua kekalahan menunjukkan beban yang akan dipikul oleh PSG saat bermain kontra Bayern Muenchen di leg pertama babak 16 besar lanjutan Liga Champions 2022/23 yang akan berlangsung di Parc des Princes.Â
Beban itu, pada satu sisi, bisa menjadi momentum untuk kembali pada jalur yang tepat, namun di sisi lain bisa menjadi batu sandungan bagi PSG kala menjamu Muenchen. Â
Pelbagai persoalan yang melatari kemerosotan PSG di dua kekalahan terakhir. Persoalan cedera menjadi salah satu alasannya.Â
Ketika tersingkir dari Coupe de France, PSG tak diperkuat oleh bintang muda, Kylian Mbappe yang menderita cedera. Kemudian, Lionel Messi menyusul Mbappe kala PSG kalah dari Monaco di Liga Perancis.Â
Dua pemain bintang cedera di waktu bersamaan. Keduanya pun diperkirakan belum fit secara total. Tertinggal Neymar yang menjadi tumpuan PSG di lini depan.Â
Tantangannya kala PSG sudah lama bergantung pada Mbappe dalam urusan mencetak gol dan kecerdikan Messi dalam membuka peluang di lini depan. Ketika kedua pemain dalam kondisi tak fit, mesin kerja permaianan PSG pun bisa ikut macet.Â
Belum dipastikan apakah Messi dan Mbappe bisa dimainkan kontra Muencen di leg pertama. Walau Messi dan Mbappe tampaknya sudah kembali berlatih dengan skuad utama di Camp des Loges, namun lampu hijau belum dinyatakan oleh PSG atas kesediaan dari kedua pemain bintang ini.Â