Sebelumnya, saya begitu suka mengonsumsi minuman manis. Kopi instan yang rasanya sudah manis, kadang saya tambahkan dengan gula.Â
Belum lagi, kebiasaan membeli jus berasa manis dan saya simpan di kulkas. Setiap kali merasa haus, saya lebih cenderung memilih untuk minum jus daripada minum air putih.Â
Hal ini membentuk gaya hidup. Dalam daftar pembelian saya di supermarket, selalu saya sematkan minuman jus dan juga makanan yang berkadar kalori. Â
Kebiasaan itu membuat badan saya naik drastis. Pinggang melebar dan membuncit.Â
Saya coba mengontrol diri mulai dari stop membeli minuman bersoda dan manis. Daftar minuman buah yang dikemas sebagai jus pun dihapus dari daftar pembelian.Â
Kadang ada orang yang menghadiahkan kepada saya. Daripada dibiarkan di rumah, saya sesegera mungkin memberikan itu kepada tamu yang kebetulan datang.
Kedua, berpuasa.Â
Sampai sekarang saya masih aktif dalam kegiatan berpuasa. Saya mengikuti pola intermetting fasting.Â
Pagi hari, saya hanya minum kopi dan saya mengganti gula dengan madu. Kadang juga tanpa madu. Â Kopi murni.
Saya akan makan ketika jam 1 siang atau pun 2 siang. Bergantung juga pada rasa lapar. Apabila masih kenyang, saya tak memaksa diri untuk makan.Â
Menurut beberapa video kesehatan yang saya nonton, berpuasa sangat bagus untuk mengontrol gula darah. Ketika kita tak makan, kita mengontrol organ yang mengonsumsi gula darah untuk tak bekerja.Â