Sangat sulit untuk dihindari bahwa ekspetasi makin besar untuk Enzo di Chelsea. Harganya cukup tinggi. Bahkan harga masuk kategori harga pemain  termahal di Inggris, dan melampaui harga yang dilimpahkan untuk Jack Grealish yang dibeli Manchester City di tahun 2021.
Pada titik tertentu, harga bisa menjadi beban sekaligus tantangan untuk seorang pemain. Enzo diharapkan menjadi tulang punggung Chelsea untuk keluar dari situasi sulit pada musim ini.Â
Tugas paling pertama adalah membantu menaikan performa Chelsea dari peringkat ke-10 klasemen sementara Liga Inggris.
Tentunya, situasinya sangat sulit apabila Chelsea yang terbilang royal dalam belanja pemain musim ini harus terlempar keluar dari Liga Champions musim  depan.Â
Apalagi jika Chelsea gagal bermain di Piala Eropa. Hal itu menjadi pukulan yang sangat serius lantaran sejumlah uang yang dikucurkan klub musim ini berbanding terbalik untuk Chelsea.Â
Pembelian Enzo barangkali hadir pada waktu yang tepat. Lini tengah menjadi salah satu tantangan Chelsea pada musim ini. Semenjak N'golo Kante absen dan kemudian R. Kovavic, lini tengah Chelsea kehilangan tingkat kesolidan.Â
Makanya, Chelsea membutuhkan sosok yang bisa menjadi pembeda di lini tengah. Terlebih khusus menghubungkan lini belakang dan lini depan Chelsea.Â
Enzo tak hanya pandai mengalirkan bola ke lini depan, tetapi juga solid dalam urusan untuk memotong serangan lawan.Â
Dari sisi performa, Enzo mempunyai keuntungan terbesar untuk Chelsea. Persoalan di lini tengah paling tidak bisa teratasi dengan kehadiran Enzo.
Lebih jauh, kehadiran Enzo menjadi investasi untuk jangka panjang untuk Chelsea. Pemain yang masih berusia 22 tahun ini bisa menjadi salah satu tulang punggung penting Chelsea di Eropa untuk jangka waktu yang bisa terbilang lama.Â
Tantangannya adalah persoalan adaptasi di Inggris. Iklim di Benfica berbeda jauh dengan Chelsea dan Liga Inggris. Belum tentu, performa yang sama di Benfica ataupun bersama timnas Argentina akan terjadi di Inggris.Â