Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jalan Taktis Golkar dan Daya Tarik Ridwan Kamil

20 Januari 2023   09:51 Diperbarui: 20 Januari 2023   11:38 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Kompas.com/M. Elgana Mubarokah

Bergabungnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ke Partai Golongan Karya (Golkar) bisa ikut meramaikan dan mempengaruhi dinamika politik di tanah air. Peta pemilihan presiden (pilpres) 2024 pastinya ikut terpengaruh apabila Ridwan Kamil kelak diusung, baik sebagai capres maupun cawapres. 

Sejauh ini diskusi politik yang mencuat  menunjukkan bahwa nama Ridwan Kamil sangat melekat dengan posisi wakil presiden (wapres). 

Bahkan, Survei yang dibuat oleh Kompas dari 24 September-7 Oktober 2022 menampilkan bahwa Ridwan Kamil mendapatkan elektabilitas tertinggi dalam kategori cawapres (Kompas.id 26/10/2022) apabila dibandingkan dengan calon-calon lainnya.

Tingginya elektabilitas Ridwan Kamil itu tentu saja menjadi magnet yang cukup kuat untuk menarik partai-partai politik serentak calon presiden untuk menggaetnya di Pilpres 2024. Secara langsung, hal ini memberikan keuntungan politik untuk Golkar.  

Terang saja, Golkar mengambil langkah yang terbilang taktis menjelang pilpres 2024. Walau belum mengumumkan secara resmi mengenai tujuan Golkar perekrutan Kamil, namun yang jelas hal itu secara politis sudah bisa membahasakan kesiapan dan langkah politik Golkar untuk mengantisipasi pilpres 2024 mendatang. 

Pada tempat pertama, Golkar barangkali legowo untuk menjadikan calon dari partainya sebagai cawapres apabila menimbang survei pada keterpilihan Ridwan Kamil. Juga, Golkar barangkali menjadikan Ridwan Kamil sebagai daya tarik yang bisa menarik partai lain untuk bergabung dan berkoalisi.  

Golkar bisa saja mengubah langkah politik dengan menempatkan Kamil sebagai capres. Tentu saja, hal ini sangat bergantung pada tren dan dinamika politik yang akan terjadi pada satu tahun mendatang. 

Apabila elektalibitas Kamil terus menanjak naik, bukan tak mungkin Kamil menjadi sosok baru yang bisa bersaing di kursi presiden dan melapangkan Golkar untuk mencari cawapres dari partai lainnya. 

Golkar mengambil langkah politik yang cukup jelas dan berani dengan merekrut Kamil ke dalam partai. Walaupun serupa dengan langkah Nasdem yang merekrut Anies Baswedan untuk menjadi capres, Golkar masih diplomatis dalam menjelaskan tujuan bergabungnya Kamil ke partai Golkar. Di sini, Golkar belum terang-terangan di balik intensi merekrut Kamil ke partai Golkar. 

Belum ada pernyataan jelas dan spefisik dari bergabungnya Kamil. Paling tidak, sebagian besar pikiran sudah mengarah pada persiapan Golkar di pilres 2024.  

Dengan elektabilitas Kamil, Golkar mendapat keuntungan politis. Berdasarkan servei Litbang Kompas di bulan Oktober 2022, nama Ridwan Kamil terbilang sosok yang patut diperhitungkan di pilpres 2024. 

Melansir Kompas.id (26/10/22), Kamil mencuri perhatian pemilih muda atau generasi Z. Tercatat di tingkah keterpilihan sebagai capres, Kamil  menempati urutan ke-4 di bawah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. 

Sebaliknya, sebagai cawapres, nama Ridwan Kamil menjadi sosok yang paling dipilih oleh generasi Z. Tak tanggung-tanggung, angka keterpilihannya berada di 15,9 persen. 

Kadar survei boleh jadi sudah berbuabh. Bergabungnya Ridwan Kamil mungkin saja ikut mempengaruhi dinamika politik. 

Bertolak dari survei itu terlihat bahwa Ridwan Kamil mempunyai daya tarik yang bisa menguntungkan Golkar. Keuntungan itu bisa menyangkut popularitas dan keterpilihan partai di pemilu. 

Selain itu, hal itu juga memberikan keuntungan bagi Golkar sebagai partai yang bisa diminati oleh partai lain lantaran mengusung Ridwan Kamil di pilpres. 

Entah apa posisi apa yang ditempatkan Golkar untuk Ridwan Kamil, yang jelas  Golkar mengambil langkah yang jelas menjelas pilpres 2024. Dalam mana, Golkar berani mengambil sosok yang sudah makin popular di ruang politik di tanah air. 

Langkah selanjutnya untuk Golkar adalah pada bagaimana menaikan pamor Ridwan Kamil dan juga menjejaki peluang untuk mencari tandem yang bisa memberikan keuntungan besar untuk Golkar dan ridwan Kamil. 

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun