Dengan elektabilitas Kamil, Golkar mendapat keuntungan politis. Berdasarkan servei Litbang Kompas di bulan Oktober 2022, nama Ridwan Kamil terbilang sosok yang patut diperhitungkan di pilpres 2024.Â
Melansir Kompas.id (26/10/22), Kamil mencuri perhatian pemilih muda atau generasi Z. Tercatat di tingkah keterpilihan sebagai capres, Kamil  menempati urutan ke-4 di bawah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.Â
Sebaliknya, sebagai cawapres, nama Ridwan Kamil menjadi sosok yang paling dipilih oleh generasi Z. Tak tanggung-tanggung, angka keterpilihannya berada di 15,9 persen.Â
Kadar survei boleh jadi sudah berbuabh. Bergabungnya Ridwan Kamil mungkin saja ikut mempengaruhi dinamika politik.Â
Bertolak dari survei itu terlihat bahwa Ridwan Kamil mempunyai daya tarik yang bisa menguntungkan Golkar. Keuntungan itu bisa menyangkut popularitas dan keterpilihan partai di pemilu.Â
Selain itu, hal itu juga memberikan keuntungan bagi Golkar sebagai partai yang bisa diminati oleh partai lain lantaran mengusung Ridwan Kamil di pilpres.Â
Entah apa posisi apa yang ditempatkan Golkar untuk Ridwan Kamil, yang jelas  Golkar mengambil langkah yang jelas menjelas pilpres 2024. Dalam mana, Golkar berani mengambil sosok yang sudah makin popular di ruang politik di tanah air.Â
Langkah selanjutnya untuk Golkar adalah pada bagaimana menaikan pamor Ridwan Kamil dan juga menjejaki peluang untuk mencari tandem yang bisa memberikan keuntungan besar untuk Golkar dan ridwan Kamil.Â
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H