Rashford seolah menjadi tulang punggung MU dalam menjebol gawang lawan. Pemain timnas Inggris sudah mencetak gol di empat laga berturut-turut.
Persoalannya tatkala para pemain itu penting itu absen karena cedera dan akumulasi karti. Ten Hag harus mempunyai pelapis yang sepadan guna mengisi lubang yang ditinggalkan oleh pemain andalan. Tujuan lebih jauhnya agar performa MU tak menjadi timpang.
Makanya, Ten Hag tertantang apakah rotasi bisa berlaku untuk sistem permainan MU. Toh, level konsistensi permainan tim perlu diimbangi dengan  komposisi skuad yang mumpuni.Â
Paling tidak, Ten Hag mempunyai keseimbangan skuad yang bisa dimanfaatkan dalam proses rotasi pemain. Apalagi MU masih bermain di 4 komptesi yang berbeda, dan kalau memang menargetkan piala, Ten Hag harus mempunyai keseimbangan skuad untuk melakukan rotasi.Â
Berada di 4 besar Liga Inggris menjadi catatan yang positif untuk MU karena  berhasil menjalani proses yang tak gampang. Tantangan selanjutnya terlebih khusus untuk Ten Hag adalah pada bagaimana MU bisa mempertahankan level konsistensi tersebut.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H