Hasil racikan Ten Hag mulai nampak. Terlihat Ten Hag lebih mengandalkan kerja sama tim daripada berpatukan pada kualitas individual.
Jedah karena piala dunia 2022 menjadi berkah untuk MU. Ketika banyak pemain yang sibuk dengan piala dunia, Ten Hag tetap fokus berlatih bersama dengan timnya.Â
Hasilnya mulai nampak ketika MU berhasil memetik kemenangan demi kemenangan di beberapa laga setelah perhelatan piala dunia. Tandanya, MU sudah menemukan performa yang meyakinkan.Â
Berkat kemenangan MU di liga Inggris, tim berjuluk Setan Merah ini masuk empat besar. Berada di peringkat 4 klasemen sementara Liga Inggris, MU Â menempel ketat Newcastle dengan koleksi poin yang sama. 35 poin.Â
Bedannya, MU masih mempunyai 1 tabungan pertandingan. Memangi pertandingan tersisa itu memberikan jalan untuk MU naik ke peringkat ke-3.
Bahkan jarak MU dengan Man City hanya terpaut 21 poin. Hanya saja, Man City masih mempunyai 1 laga tersisa.Â
Dengan posisi ini, MU pun menghangatkan persaingan di 4 besar Liga Inggris. Di bawah MU ada Tottenham dan jarak dengan tim yang dilatih oleh Antonio Conte ini terpaut 5 poin. Dengan ini, posisi MU di empat besar perlahan mulai solid.
Berada di empat besar tentu saja menjadi target Ten Hag. MU kembali masuk kelompok elit, 4 besar Liga Inggris. Dengan ini, meraih trofi bukanlah kemustahilan karena dengan Arsenal jaraknya hanya terpaut 9 poin. Kompetesi Liga Inggris juga masih panjang.Â
Untuk meraih hal itu, Ten Hag tertantang untuk mempertahankan level permainan MU pada alur konsisten.Â
Tentu saja, tugas itu taklah gampang. Â Ten Hag membutuhkan sokongan performa skuad pada umumnya.
Ten Hag terlihat sudah mulai menemukan para pemain yang turun secara regular. Marcus Rashford, Bruno Fernandes, Erikessen, Casemiro, Martinez dan R. Verane adalah beberapa pemain yang selalu dipercayakan oleh Ten Hag dalam sistem permainnya.