Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Agar Outing Tak Membosankan tapi Bermakna

22 Desember 2022   08:50 Diperbarui: 22 Desember 2022   13:50 879
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejauh yang saya ingat, mulai dari bangun pagi hingga tidur malam, sudah ada jadwal kegiatan. 

Bangun pagi, kami mengawalinya dengan doa bersama, dan dilanjutkan dengan olahraga bersama. 

Setelah sarapan pada jam tertentu, kami pun dikumpulkan dan mendapatkan instruksi. 

Instruksinya bisa berupa kami berkumpul dan grup ataukan diminta untuk berefleksi secara pribadi. Lalu, kami diminta untuk membagi cerita dalam grup tentang apa yang kami alami. 

Topik reflesinya bermacam-macam. Karena community buildingnya bertujuan untuk menguatkan perkenalan di antara anggota grup, maka pertanyaan refleksi lebih berkaitan dengan pribadik kami. 

Untuk itu, kami diminta untuk memperkenalkan diri baik itu pendidikan, kehidupan keluarga dan pelbagai pengalaman lainnya.

Biasanya pada malam hari, kegiatan lebih pada aspek psikologis dan spritual. Yang mendampingi menyiapkan api unggun. 

Lalu, dalam rupa grup kami mengelilingi api unggun, dan diminta untuk bercerita kepada  teman-teman yang lain dengan cara yang berbeda dan seturut dengan talenta kami masing-masing.

Jadinya, kegiatan menjadi menyenangkan. Makin menyenangkan kala ada teman-teman yang kreatif dalam memperkenalkan diri.  

Memang, ada momen di kala kami harus serius lantaran kami diminta untuk bercerita tentang pelbagai pengalaman hidup. 

Tak sedikit teman yang berkisah tentang pengalaman sulit di dalam hidup mereka. Akibatnya, hal ini ikut mempengaruhi suasana. Kami terbawa emosi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun