Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Agar Outing Tak Membosankan tapi Bermakna

22 Desember 2022   08:50 Diperbarui: 22 Desember 2022   13:50 879
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, konsep kegiatan ini agak berbeda. Rupanya seperti berpiknik di pinggir pantai, tetapi dipadukan dengan pelbagai kegiatan tertentu.

Kegiatannya pun bermacam-macam. Tak hanya berupa kegiatan berkelompok besar, tetapi kami juga ada kegiatan dibagi ke dalam ke beberapa kelompok. Bahkan ada waktunya kami diminta untuk sendirian untuk berefleksi.

Jadinya, kegiatan ini tak membosankan. Dari pengalaman ini, saya melihat bahwa agar kegiatan outing menjadi bermakna apabila melibatkan beberapa  kegiatan yang bermakna untuk grup.

Ilustrasi outing. Foto: Dok. Shutterstock/Jack Frog via Kompas.com
Ilustrasi outing. Foto: Dok. Shutterstock/Jack Frog via Kompas.com

Ciptakan kegiatan Community building di tempat outing merupakan salah satu cara untuk membuat kegiatan bernilai. 

Community building biasanya dijadikan pilihan untuk membangun dan menguatkan komunitas kerja. Apalagi komunitas yang baru terbentuk.

Kami membuatnya saat kami baru bergabung dalam komunitas. Umumnya, kami berasal dari pelbagai daerah dan latar belakang yang berbeda.

Jumlah kami sekitar 40-an orang. Kami baru berada bersama dalam komunitas sekitar 4 bulan. Jadi, kami belum terlalu saling mengenal antara satu sama lain.

Tak cukup bertemu setiap hari untuk saling mengenal. Perlu ada upaya agar ada saling mengenal dan mengetahui lebih mendalam.

Makanya, community building menjadi alternatif untuk menguatkan kesatuan kami di komunitas. Tentu saja, konsep community building sudah disiapkan sedemikian agar kegiatan itu bisa mencapai tujuan yang diharapkan. 

Misalnya, pembagian kelompok harus bervariasi. Semakin majemuk sebuah kelompok, semakin menarik dan bernilai untuk menggali potensi dan cerita di antara satu sama lain. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun