Peran Griezmann ini kadang tak dimanfaatkan di klub yang dibelanya. Terlebih khusus di Barcelona.Â
Kebetulan Griezmann pernah satu tim dengan Messi di Barca. Griezmann yang dibeli dari Atletico Madrid gagal mengeluarkan kemampuan terbaiknya di Barca lantaran tak mendapat peran bebas sebagaimana yang dialaminya di timnas Perancis.
Hal itu pernah diamini oleh Griezmann sendiri. Dalam mana, Griezmann kesulitan mengeluarkan kemampuan terbaiknya lantaran tak bermain di posis terbaiknya. Â
Kala itu, perannya lebih dimainkan oleh Lionel Messi yang kebetulan masih berseragam Blaugrana. Jadinya, Griezmann seolah berada di bawah bayang-bayang Messi dan performa terbaiknya pun melempem.Â
Di final piala dunia 2022 bisa menjadi momentum bagi Griezmann untuk membuktikan kualitasnya di hadapan mantan rekan setimnya Messi.Â
Tentu saja, ambisi pribadi itu tak berlebihan. Pasalnya, hal itu bisa menjadi batu sandungan yang malah meruntuhkan permainan tim.Â
Dengan ini, permainan tim tetap dinomorsatukan dan ambisi individual dikontrol.Â
Salam Bola
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H