Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Peluang Final Ulangan dan Mencari Juara Baru

11 Desember 2022   19:05 Diperbarui: 11 Desember 2022   19:12 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Argentina menjadi kontestan di semifinal piala dunia 2022. Foto:AFP/Alberto Pizzoli

Pelbagai drama menghiasi laga perempat final piala dunia 2022 di Qatar. Kroasia berhasil merontokan kekuatan Brasil lewat drama adu penalti.

Akibatnya, beberapa pemain Brasil tak bisa menahan air mata. Menangis. 

Alih-alih bermimpi meraih trofi piala dunia ke-6, Brasil secara mengejutkan tersingkir oleh ketangguhan Kroasia lewat drama adu penalti.

Rival abadi Brasil, Argentina menghadapi jalan yang berbeda. Argentina lolos lewat laga yang penuh dramatis dan tensi kontra Belanda

Pada semifinal, Argentina harus siap menghadapi Kroasia. Menyingkirkan Kroasia bisa menjadi jalan Argentina untuk mencapai harapan meraih trofi ke-3 piala dunia.

Kroasia yang tampil kalem selama piala dunia kembali menjadi kuda hitam. Masuk ke semifinal, pastinya Kroasia tak mau menganggap enteng kekuatan Lionel Messi dan kawan-kawan.

Di lain pihak, Perancis yang berstatuskan juara bertahan menang kontra Inggris 2-1. Pelatih Didier Deschamps mengakui bahwa kemenangan Perancis juga ikut dipengaruhi oleh faktor keberuntungan. Termasuk keberuntungan tatkala tendangan penalti Harry Kane melayang di atas mistar gawang Perancis. 

Yang paling  mengejutkan adalah Maroko. Sebagai wakil benua Afrika, tim berjuluk Singa Atlas berhasil menang tipis kontra Portugal 1-0. Portugal pun menjadi tim besar asal Eropa yang tumbang di tangan Maroko. 

Untuk pertama kalinya Maroko masuk semifinal. Catatan yang sangat mengagumkan. 

Dari empat konstetan yang berada di semifinal Piala Dunia 2022, ada dua kemungkinan yang bisa terjadi. Sebenarnya, masih banyak kemungkinan yang bisa saja terjadi. 

Akan tetapi, hemat saya, terlihat dua kemungkinan yakni antara final ulangan 2018 dan peluang juara baru. 

Final ulangan piala dunia 2018 di Rusia

Final pada piala dunia 2018 terjadi antara Kroasia dan Perancis. Perancis unggul atas Kroasia dengan skor 4-2.

Luka Modric yang tampil meyakinkan selama turnamen tak kuasa membendung performa para pemain Perancis. 

Kendati demikian, saat itu Modric tetap dipandang sebagai pemain terbaik turnamen. Bahkan berkat performanya selama piala dunia bersama Kroasia dan dibarengi dengan kesuksesannya di Real Madrid, Modric dianugerahi Ballon d'Or. 

Peluang final ulangan bisa terjadi andaikata Kroasia bisa mengalahkan Argentina dan Perancis menundukan Maroko.

Untuk Kroasia, mengalahkan Argentina terbilang sulit. Bukan hanya dari susunan skuad yang dimiliki, tetapi juga soal mentalitas Argentina yang kian matang, terlebih khusus selepas kalah dari Arab Saudi di laga perdana pada penyisihan grup.

Argentina makin solid. Empat gol yang bersarang ke gawang Argentina sejauh ini merupakan buah dari bola-bola mati atau pun kemelut di depan gawang. Selebihnya sangat sulit menembus barisan pertahanan Argentina lewat serangan terbuka. 

Kendati demikian, Kroasia pastinya berharap agar apa yang terjadi dalam laga kontra Brasil terjadi juga saat bermain kontra Argentina. 

Di lain pihak, Perancis terbilang unggul atas Maroko. Dari sisi skuad, Perancis bisa mengalahkan Maroko. Hanya saja, Perancis perlu waspada pada efek kejut dan juga efektivitas permainan Maroko.  

Belgia, Spanyol, dan Portugal adalah dereten tim yang mengalami efek kejut dari Maroko. Makanya, Perancis tak perlu jumawa, tetapi waspada dengan permainan Maroko. 

Ya, final ulangan piala dunia 2018 antara Kroasi kontra Perancis bisa saja terjadi apabila kedua tim mengalahkan lawan mereka di semifinal.

Peluang Juara Baru

Dari empat kontestan yang terlibat di semifinal piala dunia 2018, Kroasia dan Maroko belum sekali pun merasakan sebagai juara piala dunia. 

Baik Argentina maupun Perancis sudah sama-sama mengoleksi dua gelar juara piala dunia. 

Kroasia dan Maroko mempunyai tantangan yang begitu besar untuk bisa menjadi juara baru di pentas piala dunia. 

Berada di semifinal sebenarnya tak ada lagi status favorit. Yang sangat menentukan adalah faktor mentalitas setiap tim, termasuk taktik dalam menghadapi lawan.

Laga-laga sebelumnya menjadi pelajaran yang sangat berharga. Bahkan itu bisa menjadi pelajaran untuk menemukan formula yang tepat.

Kroasia dan Maroko memang mempunyai tugas yang berat di semifinal. Misi menjadi juara baru bukanlah hal yang mustahil. Toh, baik Kroasia dan Maroko sudah pernah mengalahkan tim-tim favorit yang pantas dipandang sebagai juara.

Di balik dua peluang ini, peluang lainnya adalah baik Argentina maupun Perancis mencari peluang untuk mengoleksi tiga trofi piala dunia. 

Di kubu Perancis, menjadi juara bisa menjadi catatan manis, dalam mana menjadi tim kedua yang berhasil mempertahankan trofi piala dunia secara berturut-turut.

Sebaliknya, Argentina bisa menjadikan piala dunia 2022 sebagai momem persembahan terakhir untuk Lionel Messi. Messi mendapat suport penuh dari tim dan hal itu bisa terlihat bagaimana para pemain memberikan segalanya untuk keberhasilan tim.

Jadi, di balik aneka peluang ini, satu hal yang pasti bahwa sangat sulit memprediksi tim mana yang akan berlangkah ke final. Pendek kata, tiap tim mempunyai kesempatan untuk menjadi juara.  

Salam Bola

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun