Brasil yang dihuni oleh banyak penyerang berkualitas sangat sulit menembus permainan tim ala Scaloni. Hal inilah yang menjadi kekuatan Argentina di Piala Dunia.
Argentina memang tak dihuni skuad mewah ala Brasil atau pun Prancis yang umumnya bermain di klub-klub besar di Eropa. Scaloni tak begitu peduli pada nama besar.Â
Scaloni jeli memilih pemain yang benar-benar bisa membantu tim dan mendukung kerja Messi dalam permainan tim.
Tak ayal, setelah peluit akhir di final Copa America bertiup dan Argentina meraih trofi pertama selama 28 tahun, serentak sebagian besar pemain Argentina menuju ke Messi dan merangkul pemain yang sudah mengoleksi 7 Ballon d'Or ini.
Ini menunjukkan bahwa para pemain sungguh-sungguh berada di belakang Messi yang berstatuskan sebagai kapten tim, serentak siap menantang tim mana pun di Piala Dunia 2022.Â
Bisa saja, Piala Dunia 2022 menjadi panggung terakhir Messi. Akan tetapi, kekuatan yang ditunjukkan oleh Argentina sejauh ini bisa memberikan hadiah manis untuk akhir kisah Messi di Piala Dunia.Â
Salam Bola
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H