Keputusan Pique sudah menunjukkan bahwa dia mau mengorbankan karirnya dan lebih fokus pada urusan pribadi yang memiliki prospek yang cukup meyakinkan di masa depan.Â
Ya, keputusan Pique memang terasa mengejutkan. Akan tetapi, keputusan itu pastinya sudah dipertimbangkan secara matang untuk jangka waktu yang panjang.Â
Keputusan pensiun bagi Pique bukanlah akhir dari relasinya dengan Barca. Bukan rahasia lagi jika Pique begitu melekat dengan Barca. Bahkan di tengah krisis keuangan yang menimpa Barca pada tahun lalu, Pique menjadi pemain pertama yang rela melakukan pemotongan gaji.Â
Kelekatan Pique dengan Barca kian mempertegas ambisinya untuk masa yang akan datang untuk menjadi presiden Barcelona. Ambisi itu terlihat mulai mendapat titik terang ketika Pique mau dan berani terjun pada pelbagai bidang bisnis yang berurusan dengan dunia olahraga. Bahkan Pique sempat belajar tentang dunia bisnis, olahraga, dan hiburan di sekolah bisnis universitas Harvard.Â
Maka dari itu, keputusan Pique untuk pensiun tak lepas dari target di masa depan. Terlebih lagi, untuk bertahan menjadi pemain profesional  pada level yang meyakinkan selalu berbenturan dengan tantangan usia. Cepat atau lambat, faktor usia tak bisa dielak.
Pique sepertinya enggan terjebak pada situasi itu. Keputusan pensiun yang masih terbilang dini bisa menjadi salah satu cara Pique untuk memulai karir yang baru baru sebagai seorang pebisnis dalam dunia olahraga. Kesuksesannya itu bis amenjadi jaminan dalam meyakinkan suporter Barca untuk kelak memilihnya menjadi presiden Barca di masa yang akan datang.Â
Salam BolaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H