Sempat Pique dijadikan pemain inti sewaktu Barca mengalami krisis pemain belakang akibat persoalan cedera. Akan tetapi, performa mantan pemain timnas Spanyol itu kurang meyakinkan, dan bahkan Pique dinilai sebagai biang dari hasil seri saat Barca bermain 3-3 kontra Inter Milan di ajang Liga Champions Eropa. Hasil laga itu menjadi salah satu sebab tersingkirnya Barca dari Liga Champions.
Oleh sebab itu, tempat Pique di tim utama kian terpinggirkan. Tak sedikit fans yang menginginkan agar pemain veteran itu angkat kaki dari Camp Nou.Â
Ya, musim ini peluang Pique masuk tim inti makin tipis. Rumor kuat beredar jika Pique akan dilego untuk keluar dari Barca di jendela transfer pada Januari mendatang. Apalagi Pique masih terbilang sebagai pemain yang bergaji tinggi, tetapi kontribusi untuk tim begitu minim.
Membiarkan atau meminta Pique pergi bisa menjadi cara bagi klub untuk merampingkan skuad dan gaji di antara para pemain.Â
Namun, keputusan Pique  lebih cepat  dari rumor yang beredar dan rencana klub. Pastinya, Pique sudah memiliki pertimbangan tersendiri untuk mengakhiri karirnya dengan cara yang tanpa diduga oleh sebagian besar pihak.Â
Selain tempat di skuad utama Barca makin terpinggir, Pique juga dihadapkan dengan masalah pribadi, terlebih khusus menyangkut relasinya dengan penyanyi asal Kolombia, Shakira. Kedua pasangan ini dikabarkan sudah bercerai.
Perceraian ini pun berbuntut pada keberadaan anak dari kedua pasangan ini. Masalah menjadi rumit untu Pique jika Shakira memutuskan untuk menetap di Amerika Serikat, dan Pique masih terikat dengan karirnya sebagai pesepak bola. Hal itu akan menyulitkannya untuk berinterasksi dengan anak-anaknya. Â Â
Berbeda ketika Pique tak terikat dengan kontrak profesional sebagai pesepak bola. Dia bisa leluasa untuk tetap menjaga komunikasi dengan anak-anaknya.
Masalah pribadi kerap menjadi salah satu alasan yang membuat seorang pemain tak bisa tampil optimal. Kosentrasi pemain tak fokus.Â
Selain itu, Pique juga sudah dikenal sebagai seorang pebisnis.Tak tanggung-tanggung, Pique aktif menjalankan beberapa badan usaha seperti di dunia eSport, klub sepak bola FC Andora yang bermain di divisi dua, hingga bisnis real estate bernama Kerad Hoding.
Urusan bisnis ini tentu saja sulit dicampuri dengan karir. Mau tak mau, karir sebagai pesepak bola profesional harus dikorbankan apabila Pique mau benar-benar fokus sebagai seorang pebisnis.