Seperti apa yang diungkapkan oleh Ancelotti, Madrid juga begitu jauh dari isu di dalam skuad.Â
Tak ada masalah yang terjadi di antara pemain, apalagi dengan pelatih. Juga, Madrid meladeni isu dari luar lapangan dengan jalan yang cukup diplomatis  agar tak mempengaruhi skuad.Â
Misalnya, mencuatnya kembali isu Kylian Mbappe yang menjadi target Madrid musimlalu.
Menanggapi isu seperti terlansir dari RMC Sport, Presiden Madrid, Florentino Perez menyatakan komentarnya sewaktu seremoni penganugerahan Ballon d'Or tentang isu Mbappe. Dia mengungkapkan bahwa dia tak mengikuti perkembangan Mbappe.Â
Perez menilai jika Madrid mempunyai para penyerang yang berkualitas dan tak begitu peduli dengan Mbappe. Bahkan Perez menilai bahwa penyerang seperti Vinicius dan Rodrygo bisa memenangi trofi Ballon d'Or.
Pernyataan Perez ini tentu saja memberikan efek positif untuk skuad secara umumnya. Dalam mana, pihak klub mendukung performa setiap pemain, terlebih khusus di lini depan. Efek lanjutnya, hal itu ikut mendukung kepercayaan diri para pemain secara umumnya.Â
Ya, isu kedatangan pemain baru kadang mempengaruhi kondisi skuad, terlebih khusus pemain yang berposisi sama dengan pemain yang ditargetkan atau diisukan. Makanya, tanggapan terhadap isu itu perlu secara tepat dan tak berefek pada skuad secara umumnya.Â
Lebih jauh, relasi di antara pemain sekaligus antara pemain dengan pelatih menjadi salah satu faktor penting dari kestabilan tim. Isu keretakan dan ketidakdisiplinan pemain tak begitu terdengar dari ruang ganti Madrid.Â
Bahkan pemain seperti Eden Hazard yang tak kunjung menemukan performa terbaiknya tampak kalem di tangan Ancelotti.Â
Sama halnya dengan Asensio dan Lucas Vazquez yang kerap menjadi pilihan kedua di Madrid. Malahan, duo pemain berpaspor Spanyol ini mampu membayar kepercayaan Ancelotti apabila diturunkan sebagai pemain pengganti.Â
Artinya, Ancelotti sudah mengontrol ruang ganti. Berkat pengalaman dan reputasi Ancelotti, relasi di antara pemain terkontrol, keharmonisan para pemain ikut merembet di kesatuan tim secara umumnya.