Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Keceriaan Jokowi di HUT Golkar dan Jalan Jadi "King Maker" Pilpres 2024

23 Oktober 2022   12:12 Diperbarui: 23 Oktober 2022   12:21 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lantas, akankah Jokowi memainkan peran sebagai king maker? 

Jokowi bisa memainkan peran sebagai king maker apabila menimbang reputasi dan popularitas. Masa kepemimpinannya selama dua periode pastinya sudah menciptkan loyalis-loyalis di akar rumput yang bisa dijadikan basis massa untuk kepentingan pilihan politik.

Belum lagi, relawan politik Jokowi di beberapa pemilu yang telah dijalankannya. Relawan politik Jokowi ini bisa sangat berperan di Pilpres 2024. 

Untuk saat ini, menunjukkan diri sebagai king maker demi kepentingan Pilpres 2024 mungkin terlihat sulit apabila menimbang posisi Jokowi yang masih terikat statusnya sebagai kepala negara dan pemerintahan. Terlebih lagi, sistem kabinet pemerintahan yang terdiri dari pelbagai partai, termasuk Nasdem yang sudah mendeklrasikan Anies sebagai capres. 

Tampil sebagai king maker hanya bisa menimbulkan saling sikut kepentingan di pemerintahan. Berpihak pada figur politikus tertentu dan partai tertentu bisa saja menggoncang kestabilan pemerintahan dan mempengaruhi relasi dengan para pengurus partai lainnya.

Belum lagi status Jokowi sebagai kader PDI-P. Sebagai kader PDI-P, Jokowi pasti taat dengan keputusan partai dan berjalan dengan kebijakan partai 

Terlepas dari itu, pernyataan Jokowi yang mendorong Golkar dan partai koaliasinya untuk tak sembarang memilih capres dan cawapres dan mengambil langkah "segera" untuk menentukan capres bisa menunjukkkan dukungan Jokowi pada KIB.   

Jokowi seolah memberi jalan dan panggung untuk Golkar, PAN, dan PPP untuk mengambil sikap. Pilihan capres dari ketiga partai ini bisa saja membuka peluang untuk partai-partai lain bergabung asalkan elektibilitas calon yang dipilih mempunyai prospek yang sangat bagus dalam kontestasi politik Pilpres 2024. 

Sebaliknya, pilihan ke-3 partai ini bisa saja mempengaruhi kongsi di antara ketiganya dan bahkan menciptakan relasi politik yang berbeda.  

Pilihan KIB akan sangat menentukan manuver dan pergerakan politik Pilpres 2024. Ketika pilihannya menarik, tentunya itu bisa menjadi magnet partai lain berkoalisi dengan KIB dan bahkan menghadirkan dinamika politik yang berada di luar prediksi.

Pernyataan Jokowi yang mendorong Golkar, PAN, dan PPP untuk tak sembarang mencari capres dan cawapres  menjadi dukungan dan boleh jadi cara Jokowi mengiringi jalan KIB di Pilpres 2024. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun