Kemenangan Kedua Nottingham Forest di Liga Inggris dan Pukulan Telak untuk Liverpool

Sebaliknya, hasil ini menjadi pukulan telak untuk Liverpool. Mengandandalkan Mohamed Salah dan Roberto Firmino di lini depan, Liverpool gagal menembus gawang yang dikawal oleh D.Henderson. Dominasi Liverpool sepanjang laga tak berbuah hasil. 

Artinya, Liverpool merasa kehilangan striker atau penyerang yang bisa memberikan perbedaan dalam laga sulit dan rapat seperti yang ditampilakn Nottingham. 

Ya, Liverpool bertandang ke markas dalam kondisi yang timpang. Lini depan dihantui cedera. 

Darwin Nunez diketahui mengalami cedera ringan sewaktu latihan. Akibatnya,  pemain berpaspor Uruguay ini mengikuti jejak D. Jota dan L. Diaz yang sudah lebih dahulu menepi karena cedera. Praktisnya, Klopp mempunyai dua penyerang murni di lini depan. 

Lalu, Thiago juga mengalami infeksi telinga sehingga membuat pemain timnas Spanyol ini tak diturutsertakan dalam skuad Liverpool kontra Nottingham. 

Kendati Liverpool dihantui oleh badai cedera, sebenarnya Liverpool masih mempunyai beberapa pemain yang bisa diandalkan. Terlebih lagi apabila menimbang kondisi Nottingham yang belum stabil. 

Maka dari itu, Liverpool seyogianya memanfaatkan momentum bertandang ke stadion City Ground mendapatkan poin penuh. Namun, Liverpool tak memanfaatkan kesempatan itu. 

Kondisi Liverpool malah terlihat lebih parah daripada kondisi Nottingham, di mana Nottingham mampu meladeni permainan Liverpool sekaligus berhasil mengunci laju permainan Liverpool tak berkembang serta mencuri poin penting. 

Akibatnya, Liverpool harus tetap bertengger di posisi ke-7 dan bisa melorot ke papan tengah apabila tim-tim pesaing meraih kemenangan. 

Kekalahan kontra Nottingham menjadi pukulan yang cukup telak untuk Liverpool akhir pekan ini. Upaya untuk bangkit dan terus berada pada tren yang positif malah tumbang di tangan klub yang sementara berada di posisi buncit klasemen sementara Liga Inggris. 

Dengan ini, situasi ini menjadi alarm serius untuk kubu Liverpool. Di tengah persaingan di Liga Inggris yang kian ketat, peluang Liverpool untuk tetap berada di lintasan juara pun makin sempit. Target terakhir Liverpool adalah untuk masuk 4 besar dan sekaligus menjaga peluang untuk tetap bermain di kompetesi-kompetesi lain seperti Liga Champions.