Juga, kelemahan Alba saat membantu untu melakukan serangan ke depan dan meninggalkan ruang kosong di sisi pertahanan kiri. Sebaliknya, Balde dan Alonso mempunyai tingkat kedisiplinan untuk cepat-cepat menutup ruang di sisi kiri dari serangan lawan. Â
Pilihan Xavi pada Balde dan Alonso pun mempertegas bahwa tempat Alba di skuad Barca makin terancam. Apabila Balde tetap mempertahankan performa terbaiknya, dan M. Alonso menjadi pelapis yang sepadan, Alba barangkali perlu berpikir untuk pergi ke klub lain.Â
Balde menjadi salah satu sensasi sekaligus menjadi jawaban atas pencarian Barca pada suksesor dari Alba. Beberapa nama kerap dihubungkan dengan Barca, termasuk upaya Barca mendapatkan M. Alonso dari Chelsea. Ternyata, jawaban atas pencarian Barca untuk menjadi pengganti Alba muncul dari akademi Barca sendiri.Â
Situasi yang dialami oleh Gerard Pique dan Alba merupakan bagian dari siklus yang terjadi di sebuah klub. Cepat atau lambat, situasi yang sama juga akan terjadi pada S. Busquets di lini tengah Barca.Â
Tampaknya, Xavi masih mencoba-coba di beberapa pemain seperti Frengkie de Jong dan F. Kessie untuk mengisi posisi Busquets. Upaya itu belum memberikan tanda-tanda yang kuat untuk menyingkirkan kapten Barca tersebut.Â
Walau demikian, Busquets juga akan berada pada situasi di mana Gerard PIque dan J. Alba berada saat ini.Â
Salam Bola
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI