Pique terlihat makin tersingkir dari rencana Xavi pada musim ini. Sejauh ini, Pique hanya sekali turun sebagai starter saat Barca menang kontra Cadiz (4-0) di Liga Spanyol. Selebihnya, Pique lebih banyak duduk di bangku cadangan.
Menimbang komposisi bek Barca saat ini, tempat Pique secara langsung sudah tersingkir. Sangat sulit untuk menyingkirkan Jules Kounde, R. Araujo, A. Christensen, dan Eric Garcia di lini belakang.Â
Keempat bek ini kerap mendapat tempat di rencana skuad Xavi. Jules Kounde selalu dipercayakan di sisi kanan, dan R. Araujo menjadi bek tengah yang bisa diduetkan antara Garcia atau pun Christensen
Oleh sebab itu, Pique selalu berada di luar jangkauan Xavi. Walaupun Pique diturunkan dalam laga Cadiz, hal itu terlihat lebih karena mempertimbangkan kekuatan lawan, dan juga faktor rotasi sebelum menghadapi laga sulit setelah bertandang di Cadiz, di mana Barca akan bermain kontra Bayern Muenchen tiga hari setelahnya.
Dengan ini, Pique barangkali tak seutuhnya disingkirkan. Mantan pemain timnas Spanyol ini mungkin hanya dimainkan karena sebagai salah satu alternatif dan pelapis untuk tim apabila menghadapi jadwal yang padat dan sulit.Â
Alba sedikitnya masih mendapat menit bermain yang sedikit baik daripada Gerard Pique. Total 3 laga yang telah dilakonkan oleh pemain timnas Spanyol ini.Â
Namun, nasib Alba juga bisa tersingkir. Pengaruh Alba menurun apabila dibandingkan musim lalu. Musim lalu, Alba tak mempunyai pengganti yang sepadan. Tak ayal, baik R. Koeman maupun Xavi coba memainkan Sergio Dest, yang aslinya berposisi sebagai bek kanan sebagai pengganti Alba di posisi kiri.Â
Musim ini, Alba memiliki saingan yang sepadan. Dua saingan Alba di posisinya, yakni pemain muda Alejandro Balde dan Marco Alonso.Â
Balde mempunyai catatan yang cukup fenomenal di musim ini. Pemain didikan akademi La Masia ini sudah mencatatkan 3 assists untuk Barca. Balde pun menjadi pemuncak assist terbanyak untuk Barca dan di Liga Spanyol.Â
Jumlah laga yang dimainkan Balde juga melampaui Alba, yakni 5 laga. Karena itu, Xavi menaruh kepercayaan besar untuk pemain mudanya itu agar bermain di sisi kiri pertahanan Barca.Â
Hanya saja, Xavi terlihat enggan untuk mengambil resiko memainkan Balde pada laga-laga sulit, seperti bermain kontra Bayern Munchen di Liga Champions. Xavi lebih memilih M. Alonso ketimbang J. Alba saat Barca bermain kontra Muenchen. Besar kemungkinan, Xavi mungkin mempertimbangkan duel fisik dengan para pemain Muenchen sangat dibutuhkan lini belakang Barca. Â