Manchester United (MU) berhasil memutus mata rantai kemenangan Arsenal dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-6 di Old Trafford (4/9/22). Kemenangan 3-1 atas Arsenal membuat MU kian percaya diri dan Arsenal pun harus mengevaluasi apa yang terjadi di Old Trafford.
MU makin menunjukkan kelasnya sebagai tim yang patut diperhitungkan di Liga Inggris. Investasi besar dengan membeli beberapa pemain perlahan mulai terbayar.
Dalam laga kontra Arsenal, pelatih Erik Ten Hag tak banyak melakukan perubahan di skema permainan. Tetap mengandalkan formasi 4-2-3-1. Formasi ini pun dipakai oleh pelatih Arsenal, Mikel Arteta.
Ten Hag juga tak begitu mengubah susunan para pemain. Hanya saja Ten Hag sedikitnya berani menurunkan Antony yang baru tiba di MU dari Ajax pada satu pekan terakhir. A. Elanga pun harus menjadi korban dari kehadiran Antony. Â
Barangkali Ten Hag berani menurunkan Antony karena dia sudah mengenal karakter Antony. Pun sebaliknya, Antony sudah familiar dengan taktik Ten Hag. Terlihat, debut perdana Antony berakhir manis.Â
Antony langsung membayar kepercayaan Ten Hag dengan mencetak gol pertama MU (menit ke-36) dan gol perdana itu pun menjadi gol perdana Antony sebagai pemain MU.
Kemenangan kontra Arsenal menunjukkan mentalitas MU. MU terlihat mulai keluar dari bayang-bayang keterpurukan. Wajah MU benar-benar berubah di 4 laga terakhir.Â
Yang paling penting adalah MU mampu mengatasi dua tim papan atas di Liga Inggris. Sebelumnya, MU mengalahkan Liverpool di pekan ke-3 Liga Inggris, dan kemudian malam tadi WIB, giliran MU mengakhiri tren kemenangan Arsenal di Liga Inggris.Â
Kemenangan kontra dua tim besar ini menandakan bahwa MU sudah berada pada jalur yang tepat di bawah kendali Ten Hag.Â
Tentu saja, kemenangan yang meyakinkan kontra Arsenal tak lepas dari upaya MU untuk memperbaharui skuad secara besar-besaran, yang dibarengi dengan keberanian dan ketegasan Ten Hag dalam pengaturan pemain dan skema tim.Â