Misalnya, urusan pulsa internet untuk phone. Barangkali pulsa internet sudah menjadi salah satu kebutuhan.
Pemakaian pulsa internet kadang menjadi salah satu pengeluaran terbesar baik secara pribadi maupun untuk konteks keluarga.
Masalahnya ketika pemakaian pulsa internet itu hanya untuk hal-hal sepeleh dan tak penting. Kalau tak penting, maka kita perlu melatih diri untuk hemat menggunakan pulsa internet dengan cara membatasi waktu berselancar di internet.
Kita seyogianya mempunyai kedisiplinan diri dalam berbelanja pulsa internet. Tentu saja, jumlahnya tak begitu besar dan memang sesuai dengan kebutuhan.
Hal yang sama juga berlaku untuk barang-barang lainnya, di mana kita perlu mengontrol diri untuk tak membelinya.
Ketiga, Mencoba Pengalaman Baru yang ramah keuangan
Di tengah kenaikan barang-barang, kita perlu mencari alternatif yang pas dengan kondisi keuangan kita. Tak boleh paksa diri dalam berbelanja atau juga seturut pepatah, tak boleh besar pasak daripada tiang.
Misalnya, saat menghadapi kenaikan harga BBM. Barangkali kenaikan BBM memaksa sebagian orang berpikir banyak kali untuk melakukan perjalanan jauh atau pun membatasi dalam penggunaan transportasi pribadi.
Karenanya, banyak yang memilih untuk tinggal di rumah kalau tak ada kebutuhan penting untuk bepergian dengan kendaraan pribadi. Langkah ini memang harus diambil agar pengeluaran pun terkontrol.
Namun, kita juga bisa mencoba alternatif lain. Misalnya, mencoba memanfaatkan transportasi massal daripada menggunakan kendaraan pribadi saat bepergian.
Tentu saja, hal ini bisa terjadi apabila transportasi massalnya sangat aksesible, nyaman, dan ramah penumpang. Persoalannya, ketika angkutan massal tak begitu kondusif.