Pertama, Hilangkan Pengeluaran Pada Barang-barang yang tak perlu.
Kita tak boleh membeli barang hanya faktor suka semata. Kita perlu membeli barang karena faktor kebutuhan. Â
Makanya, kita perlu memotong kebiasaan yang membeli tanpa pertimbangan. Kita juga perlu berani untuk tak membeli barang-barang yang tak diperlukan sama sekali atau juga keperluannya hanya untuk sesaat.
Lalu, kita coba mengecek rumah kita. Apabila ada barang-barang yang tak terpakai tetapi hanya membebankan anggaran, lebih baik dijual atau juga diberikan kepada orang lain.
Hal ini menjadi salah satu cara yang kami lakukan di salah satu komunitas kami. Ada beberapa mobil komunitas.
Ada dua mobil yang jarang terpakai. Namun, tiap tahun, komunitas harus mengeluarkan biaya untuk pajak dan perbaikan.
Di tengah tuntutan kenaikan harga, maka komunitas pun memutuskan untuk menjual dua mobil tersebut. Tujuannya agar biaya yang tak perlu juga bisa dihindari.
Sama halnya dengan barang-barang yang kita miliki di rumah. Kita perlu melihat dan memilah dengan baik, mana barang-barang yang diperlukan, dan mana yang tak diperlukan, terlebih khusus yang memakan anggaran.
Kita perlu berani untuk mengeluarkan atau pun menjual barang yang tak terpakai dan membebankan anggaran itu demi menjaga kestabilan anggaran kita di tengah lonjakan harga di pasaran.Â
Kedua, Kontrol Diri dalam membeli barang-barang tertentu.
Kita perlu melihat setiap kebutuhan kita dengan baik. Kadang kala, pengeluaran kita begitu besar untuk hal-hal yang memberikan kesenangan daripada untuk kebutuhan utama di rumah tangga.