Ungkapan roda berputar barangkali pantas disematkan untuk situasi Manchester United (MU) selepas pekan ke-4 lanjutan Liga Inggris 2022/23.Â
Setelah menelan dua kekalahan yang cukup menyakitkan di dua laga perdana di Liga Inggris, MU kemudian tampil gemilang di dua laga berikutnya.Â
Setelah mengalahkan Liverpool (2-1) di Old Trafford (23/8), MU kembali meraih poin penuh setelah menang kontra Southampton di St. Mary's Stadion (1-0).Â
Kemenangan MU ini ditandai oleh gol tunggal Bruno Fernandes (menit ke-55) memanfaakan umpan bek kanan Dalot.Â
Gol tunggal Fernandes ini sudah cukup membuat MU pulang dengan 3 poin penuh dari markas Southampton dan sekaligus manaikan mentalitas tim untuk terus mempertahankan performa terbaik.Â
Salah satu sisi yang patut diapresiasi dari kemenangan ini adalah lini belakang MU yang kian solid. Kerja keras dari Martinez dan dipadukan dengan sisi kepemimpinan Verane menguatkan kepercayaan diri David de Gea untuk menjaga gawangnya dari kebobolan.Â
Kemenangan ke-2 MU di Liga Inggris ini pun seolah mengamini kata-kata pelatih MU, Erik Ten Hag setelah meraih kemenangan kontra Liverpool pekan ke-3.Â
Ten Hag menyatakan bahwa kemenangan kontra Liverpool merupakan sebuah permulaan  untuk kebangkitan MU.Â
Benar saja, kata-kata Ten Hag itu terbukti di kandang Southampton. MU kembali meraih kemenangan dan poin penuh.
Barangkali belajar dari laga kontra Liverpool, Ten Hag menemukan formasi yang cocok untuk anak-anak asuhnya. Karenanya, pelatih asal Belanda ini pun optimis untuk mengatakan tentang kebangkitan MU selepas kemenangan kontra Liverpool di Old Trafford.Â
Ya, euforia kemenangan kontra Liverpool tak menjadi batu sandungan untuk terus tampil positif. Kontra Southampton, MU kembali menunjukkan agresivitas di lini depan dan kesolidan di lini belakang.Â
Kemenangan ini tak lepas dari beberapa ketegasan dan keputusan konsisten Ten Hag. Ten Hag tetap memainkan skuad yang sama sewaktu laga kontra Liverpool. Skema 4-2-3-1 yang dimainkan kontra Liverpool juga tetap dipertahankan Ten Hag.Â
Dari langkah Ten Hag mempertahankan formasi yang sama dengan pekan lalu sudah menunjukkan keyakinannya pada performa anak-anak asuhnya.Â
Dalam formasi ini, M. Rashford ditempatkan sebagai striker tunggal dengan ditopangi oleh trio B. Fernandez di tengah, dan A. Elanga di sisi kiri dan J. Sancho di sisi kanan.Â
Barangkali sisi striker depan menjadi pekerjaan rumah untuk Ten Hag. Rashfrod perlu membiasakan diri untuk ditempatkan sebagai striker murni.
Tempat itu sebelumnya menjadi kepunyaan Ronaldo. Namun, Ten Hag lebih memilih Rashford ataukah Martial, yang nota bene bermain apik sewaktu laga-laga pramusim.Â
Lalu, di lini belakang Ten Hag tetap menduetkan Verane dan Martinez di jantung pertahanan, dengan didampingi oleh Malacia di sisi kiri dan Dallot di sisi kanan.Â
Erikssen dan McTominay membentuk gelandang bertahan yang menghubungkan lini belakang dan tengah sekaligus memotong penyerangan lawan.Â
Casemiro yang masuk ke menit 81 dalam laga kontra Southampton kelak bisa menguatkan formasi dua gelandang jangkar ala Ten Hag.Â
Pasalnya, Casemiro dikenal tak hanya sebagai gelandang pekerja keras, tetapi juga pandai dalam urusan tekel dan memotong atau menghalau serangan lawan.Â
Dengan skema 4-2-3-1 di dua laga terakhir, Ten Hag membuktikan keputusannya dalam mendatangkan Malacia, Erikssen, dan Martinez di bursa transfer pemain. Ke-3 pemain ini cocok dengan skema permainan Ten Hag.Â
Makanya, kehadiran Casemiro bisa memperkuat dari komposisi skuad yang ada. Boleh jadi, McTominay harus siap sedia tersingkir oleh Casemiro apabila tak memperbaiki performanya.Â
Tumbal dari keputusan Ten Hag pun berakibat lanjut pada nasib mega bintang Cristiano Ronaldo dan kapten tim Harry Maguire.Â
Tak tanggung-tanggung, untuk ketiga kalinya Ronaldo harus berada di bangku cadangan pada musim ini.Â
Artinya, hanya sekali Ronaldo masuk sejak menit awal saat MU kalah telak dari Brentford di pekan kedua Liga Inggris. Selebihnya, pemain timnas Portugal ini dibangkucadangkan. Akibat lanjutnya, Ronaldo belum mencatatkan satu pun gol ke gawang lawan pada musim ini.
Di laga kontra Southampton, Ronaldo baru masuk di babak ke babak ke-2 (menit ke-68) menggantikan posisi Jadon Sancho. Lebih awal daripada laga kontra Liverpool, yang mana mantan pemain Real Madrid dan Juventus ini baru masuk di menit ke-85.Â
Pada laga pertama saat awal musim ini, Ten Hag berdalil bahwa Ronaldo berada di bangku cadangan karena belum terlalu fit untuk bermain sejak menit awal. Selain itu, Ronaldo juga absen selama tur pramusim MU sehingga terlihat belum cocok dengan skema permainan Ten Hag.Â
Namun, alasan itu terlihat basi setelah dua laga terakhir di mana MU meraih kemenangan. Tampaknya, Ronaldo menjadi tumbal dari ketegasan Ten Hag dan keseriusan Ten Hag dalam membangun skema permainan MU yang benar-benar berdasarkan pada kualitas para pemain dan bukan popularitas yang dimiliki oleh seorang pemain.Â
Dengan ini, Ronaldo masih dinomorduakan di skuad MU. Situasi pun makin sulit apabila skema permainan Ten Hag tampil positif, dan Ronaldo tak bisa memberikan efek positif ketika datang dari bangku cadangan.Â
Harry Maguire juga bernasib sama seperti Ronaldo. Dua laga terakhir kapten tim MU ini berada di bangku cadangan.Â
Status kapten tim seolah tak berarti apa-apa untuk Maguire. Tempat Maguire makin bertepi karena Verane dan Martinez menunjukkan kualitas sebagai duet bek yang tampil solid.Â
Bahkan Maguire tak pernah sekalipun dimainkan di dua laga terakhir.Â
Kemenangan kontra Southampton membuktikan ucapan Ten Hag bawah kemenangan kontra Liverpool merupakan permulaan.Â
Stadion lawan tak lagi menjadi momok untuk B. Fernandes dan kawan-kawan. Malahan, hal itu menjadi daya pompa untuk melakonkan laga-laga selanjutnya.Â
Walau ucapan Ten Hag membawa tumbal untuk beberapa pemain, kemenangan itu  membuat MU pun perlu optimis di tangan Ten Hag.Â
Ketegasannya dan keberaniannya bisa mengembalikan MU pada jalur yang tepat.Â
Berkat kemenangan di pekan ke-4, MU merengsek naik ke peringkat 6 klasemen sementara Liga Inggris. Tengah pekan ini, MU akan berhadapan Leicester City.Â
Berbekal dari kemenangan kontra Southampton malam ini WIB, Ten Hag bisa kembali membuktikan ucapannya di laga-laga selanjutnya.Â
Salam Bola
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H