Faktor kestabilan Liverpool di beberapa musim terakhir di Liga Champions menjadi salah satu jaminan dari tim asuhan Jurgen Klopp ini untuk melaju lebih jauh.
Lalu, Chelsea yang segrup dengan AC Milan, Salzburg, dan Dinamo Zagreb di grup E. Chelsea dipandang sebagai favorit di antara tim-tim ini. Â
Juara bertahan musim lalu, Real Madrid juga berada di posisi yang menguntungkan. Berada satu grup dengan RB Leipzig, Shaktar Donestek, dan Celtic membuat Madrid bisa diprediksi untuk melenggang dengan mudah ke babak 16 besar.Â
Yang juga patut disebutkan adalah Manchester City. Semenjak dilatih oleh Pep Guardiola, performa Man City meningkat di Liga Champions. Makanya sangat sulit untuk Man City tersingkir dari grup yang dihuni oleh Sevilla, Dormund, dan Copenhagen.Â
Memang, faktor kejutan tak bisa dihindari di setiap perhelatan Liga Champions. Selalu saja ada tim-tim yang tampil mengejutkan.Â
Tim-tim berstatuskan kuda hitam selalu muncul, dan kerap  merumitkan tim-tim kuat di Liga Champions. Bahkan tim-tim itu ikut meruntuhkan faktor favorit yang disematkan untuk tim-tim tertentu. Â
Maka dari itu, walau berstatuskan menguntungkan, hal itu tak serta merta menjadi jaminan mutlak untuk melaju. Karenanya, setiap tim pastinya berwaspada sembari tak menganggap enteng lawan.Â
Salam BolaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H