Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Hukuman Erik Ten Hag dan Emosi Konyol Darwin Nunez

16 Agustus 2022   06:31 Diperbarui: 16 Agustus 2022   15:45 1311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Erik Ten Hag, pelatih Manchester United. Foto: AFP/Ian Kington via Kompas.com

Mulai dari rencana dan program transfer pemain yang tak menjawabi tuntutan Ten Hag hingga situasi di dalam tim sendri, termasuk si Mega Bintang Cristiano Ronaldo. 

Ten Hag memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan agar menunjang performa tim. 

Gegara gagal mendapatkan Frengkie De Jong dari Barcelona, MU beralih ke Adrien Rabiot yang bermain dengan Juventus. Padahal, Rabiot tak masuk radar MU sebelumnya. 

Ketertarikan MU mendapatkan Rabiot terlibat lebih seperti kepanikan untuk menutup lubang di dalam skuad dan kegagalan dalam transfer pemain. 

Lalu, Ronaldo yang tak bahagia dan berniat hengkang dari MU. Akan tetapi, niat Ronoldo ini tak begitu ditanggapi oleh klub-klub mapan di Eropa dan mau tak mau harus bertahan di MU. Situasi Ronaldo pastinya membawa beban untuk skuad secara tak langsung. 

Dari deretan persoalan ini, Ten Hag menghadapi situasi yang cukup rumit. Dengan ini, hukuman Ten Hag karena kalah dari Brighton belum tentu langsung mendongkrak performa MU pada jalur yang tepat. 

Tantangan sulit MU pada pekan depan adalah saat menghadapi Liverpool. Musim lalu, dua kali MU dipercundangi pasukan Jurgen Klopp dengan kekalahan yang cukup besar.

Bayang-bayang kekalahan musim lalu bisa saja menjadi beban untuk MU keluar dari posisi buncit klasemen.  

Namun, di lain pihak laga kontra Liverpool bisa menjadi titik tolak untuk bangkit dari keterpurukan.

Toh, performa MU di dua laga terakhir tak begitu meyakinkan. Liverpool hanya puas dengan hasil seri dari dua laga terakhir, termasuk kontra Crystal Palace dini hari tadi WIB (16/8).

Situasi Liverpool itu bisa menjadi pemompa bagi MU untuk bangkit dan keluar dari zona degradasi. Kalau tidak, MU berpeluang tetap berada di buntut klasemen Liga Inggris dan menjadi pukulan yang kian menyakitkan untuk suporter MU.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun