Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Manchester United Terjebak "Panic Buying", antara Batu Sandungan atau Solusi

10 Agustus 2022   06:56 Diperbarui: 10 Agustus 2022   22:13 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tampaknya, Ten Hag sangat membutuhkan sosok gelandang sebagai bagian dari skema permainannya. Ketika negosiasi dengan De Jong sulit tercapai, kabarnya Ten Hag mulai menjajaki kemungkinan lain.

Adalah Adrien Rabiot, gelandang yang sementara berseragam Juventus, menjadi target MU. Kabarnya, MU dan Veronique agen Rabiot, yang nota bene mama kandung dari Rabinot sendiri sementara melakukan melakukan perundingan tentang gaji yang mau diperoleh Rabiot di MU.

Rabiot yang bergabung dengan Juventus dari PSG di tahun 2019 akan mengakhiri kontraknya di musim depan. Pastinya, Juve tak mau membiarkan Rabiot begitu saja pergi. Untuk itu, si Nyonya Tua pun mau memperoleh keuntungan dari penjualannya.  

Pemain timnas Perancis ini dipandang sebagai sosok yang bisa memberikan persaingan untuk S. McTominay dan Fred. Atau juga, menjadi pilihan dari ketidakcapaian dalam mendapatkan De Jong.  

Selain Rabiot, MU juga sempat menargetkan pemain Bologna Marko Arnautovic. penyerang berusia 33 tahun ini dinilai bisa menguatkan lini serang MU. 

Akan tetapi, sebagaimana dikutip dari halaman sosial media Fabrizio Romano (2/8), proses negosiasi dengan Arnautovic tak dilanjutkan. Aranautovic sendiri mau pindah ke MU, namun negosiasi itu tak disepakai sepenuhnya dari pihak interen MU. 

Mencermati langkah MU, sepertinya MU seolah terjangkit sindrom panic buying. Situasi ini terjadi gegara MU tak mendapatkan pemain yang ditargetkan atau juga karena shock dengan performa perdana MU di laga perdana. 

Baik Rabiot maupun Aranautovic sebelumnya tak masuk dalam radar MU. Kedua pemain ini tiba-tiba muncul ke permukaan setelah MU mengalami kekalahan yang menyakitkan di laga perdana di Liga Inggris di Old Trafford. 

Langkah MU ini sangat beresiko untuk MU. Alih-alih ingin memperbaiki situasi dan mendapatkan solusi, malahan langkah ini memberikan beban tambahan karena (para) pemain itu tak dievaluasi dengan seksama sebelum direkrut. 

Memang, mereka direkrut karena faktor kebutuhan tim. Akan tetapi, kualitas yang mereka miliki belum tentu menjawabi kebutuhan tersebut. 

Rabiot yang pernah dijuluki sebagai "Gerrrad of PSG" mempunyai rekam jejak yang tak meyakinkan. Memang, Rabiot dipandang sebagai gelandang pekerja keras, dan mempunyai teknik di atas rata-rata. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun